TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - F (13), didampingi ayahnya, Mappatang, warga Desa Mattirowalie, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, mengadu ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPR) Kabupaten Bone, Sulsel, Rabu (3/8/2016).
F yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar, mengadu telah menjadi korban pemerkosaan oknum Polisi yang bertugas di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Peristiwa itu dialami F di Desa Ompi, Mamuju Utara, 4 Juni 2016 lalu.
Mappatang mengadu ke DPRD Bone karena kasus yang dialami anaknya sudah sebulan berlalu dan telah dilaporkan ke Polda Sulsel namun belum ditindaklanjuti.
Mappatang menjelaskan, putrinya diperkosa empat pemuda, seorang oknum polisi dan seorang aparat desa.
"Dia (anakku) diperkosa empat orang di Desa Ompi, Mamuju Utara. Satu diantaranya adalah oknum polisi pak. Saya datang kesini untuk mengadu sekaligus meminta keadilan," ujar Mappatang kepada wartawan di Kantor DPRD Bone, Jl Kompleks Stadion, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Watampone, Rabu (3/8/16).
Selain diperkosa, lanjut Mappatang, para pelaku menyekap putrinya selama empat) hari, 4 Juni-7 Juni 2016.
Anggota Komisi I DPRD Bone, Andi Suedi, yang menerima laporan Mappatang berjanji akan mempertanyakan kasus tersebut ke Polda Sulawesi Selatan.