TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - “Tolong jangan tulis saya sebagai putra bupati, Pak,” bisik Mitra Fachrudin Muslimin Bando kepada Tribun-Timur.com setelah wawancara di Kantin Iboe, parkiran Gedung Tribun, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Rabu (20/7/2016) malam.
“Bapak tidak mau saya libatkan dalam proses ini,” ujar Mitra menambahkan.
Sejumlah rekan Fahcrudin yang mendengar bisikan itu berusaha meyakinkan bahwa tidak masalah dia ditulis sebagai putra bupati.
“Sekarang sudah era keterbukaan. Lagipula suksesi di KNPI Sulsel ini bukan hal buruk dan cepat atau lambat publik akan tahu bahwa putra Bupati Enrekang ikut bertarung,” kata rekan Fachrudin, Ricky Valentino.
Fachrudin dan Ricky seangkatan di Universitas Hasanuddin (Unhas). Kedua mulai kuliah tahun 2010.
Ricky kini berkiprah di Pulau Kalimantan, sebagai Direktur Eksekutif Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat Kajian Masyarakat Perbatasan Kalimantan Utara (Pikir Kaltara).
Sebelumnya, Ricky berkiprah sebagai Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan menjadi kandidat Ketua Umum Pengurus Besar HMI, 2015 lalu.
Bersama rekannya, termasuk mantan Ketua Badko HMI Sulselbar, Aries Yasin, Mitra kini sibuk membangun komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai organisasi kepemudaan, menyongsong Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel.
Saat ini, Mitra berkiprah di Ikatan Pemuda Muhammadiyah Sulsel sebagai wakil ketua dan Kadin Sulsel. Dia juga pengurus APINDO Sulsel.
Pria kelahiran: Enrekang, 20 September 1986, ini adalah Ketua Himpunana Mahasiswa Sosek Pertanian Unhas 2006-2007.
"Kami ingin mengambil peran dalam mengawal agenda-agenda kepemudaan. Saya percaya pada potensi pemuda dan KNPI, makanya saya siap maju menjadi calon Ketua KNPI Sulsel. Untuk itu kami telah bersilaturahmi dengan teman lintas OKP dan senior-senior KNPI," kata Mitra.
Mitra yang juga Ketua KONI Kabupaten Enrekang mengatakan proses tersebut dimanfaatkan sebagai momentum untuk membangun konsolidasi kepemudaan di Sulsel.
"Proses ini kami anggap sebagai ajang silaturahmi kepemudaan, dengan senior KNPI dan OKP dan para kandidat lain agar hubungan terjaga dengan baik," ungkapnya.
Mitra mengatakan sejauh ini sudah mendapat dukungan secara lisan dari beberapa pihak yang mengaku sudah siap membantu pencalonannya.
“Saya siap membantu Mitra bukan karena dia anak bupati, tapi karena dia punya potensi sebagai pemuda yang bisa memajukan KNPI. Saya kenal Mitra karena dia yunior saya di Unhas,” kata Aries.
Musda KNPI Sulsel belum terjadwal, hanya saja diperkirakan berlangsung pada September 2016 nanti, karena pada bulan ini jabatan Mizar Rahmatullah Roem sebagai Ketua KNPI Sulsel berakhir.(*)