Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Makassar kehabisan blangko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. Kondisi ini sudah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Kepala Disdukcapil Makassar, Nielma Palamba mengatakan, karena kehabisan blangko, pihaknya tak bisa mencetak KTP elektronik. Oleh karena itu, ia mengharapkan warga Makassar bersabar.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,"ujar Nielma, Kamis (23/6/2016).
Nielma menjelaskan, pengadaan blangko e-KTP dilakukan oleh Dirjen Adminduk Kementerian Dalam Negeri. Sedangkan, Disdukcapil Makassar hanya sebatas mencetak dan melakukan perekaman.
"Kita sudah lakukan koordinasi. Setelah lebaran, blangko KTP itu sudah didrop ke Makassar,"tambahnya.
Terkait dengan persoalan ini, Nielma memberikan solusi kepada warga Makassar.
Jika ada warga yang belum mendapatkan e-KTP, namun sudah melakukan perekaman, pihak Disdukcapil Makassar dapat memberi surat keterangan sementara.
Data real time Disdukcapil Makassar, Disdukcapil Makassar masih memiliki utang "blangko" KTP kepada warga sebanyak 24.715 orang.
"Data tersebut, jumlah warga yang sudah melakukan perekaman tapi belum menerima e-KTP,"tambahnya.
Perlu dan penting diketahui warga Makassar,bahwa saat ini Kartu Kovensional tidak berlaku lagi di pelayanan publik.Adapun jika warga ingin melakukan pengurusan administrasi akan diganti dengan kartu keterangan.(*)