TRIBUN-TIMUR.COM - “Demam” sinetron India, Uttaran kini melanda Indonesia, sejak September 2015.
Pesona artis Bollywood itu sepertinya berhasil merebut hati para penggemar sinetron di negeri ini pasca tamatnya serial Mahabharata.
Menyadari fenomena itu, bintang Uttaran pun silih berganti datang ke Tanah Air untuk menyapa para penggemar.
Mereka yang pernah datang, antara lain Tina Dutta, Sreejita De, Vikas Bhalla, Pratima Kasmi, Saurabh Raj Jain, dan Gaurav S Bajaj.
Tina dkk didatangkan ANTV, stasiun televisi yang menayangkan Uttaran.
Kedatangan mereka dikemas melalui sejumlah siaran dan jumpa fans.
Untuk mendatangkan para artis tersebut, ternyata ANTV harus mengeluarkan dana ratusan juta rupiah.
Situs The Times of India melalui berita berjudul “Indonesia, Turkey, Sri Lanka crazy about desi TV shows too!” menyebut, uang honor mereka 2.500.000 hingga 3.000.000 Rupee atau setara Rp 498 juta hingga Rp 597 juta.
Itu untuk per pekan per orang.
Sungguh fantastis.
Sepertinya uang honor mereka dapat menyaingi uang honor presenter kondang Indonesia.
Anggaplah Raffi Ahmad dengan Tukul Arwana.
Data pada tahun 2015, Raffi dibayar Rp 50 juta per sekali tampil di layar televisi.
Dalam sehari, dia dapat mengisi acara hingga empat kali atau mampu meraup Rp 200 jutaan.
Sementara Tukul melalui acara Bukan Empat Mata, namun tamat, mendapat uang honor senilai Rp 35 juta per dua jam.
Akhir Cerita Uttaran
Beberapa hari lalu, episode Uttaran menjadi trending topic karena tokoh utamanya justru meninggal dunia.
Lalu bagaimana ya kelanjutan cerita ini setelah tokoh utamanya tiada?
Perjalanan serial Uttaran memang sangat panjang.
Di negaranya asalnya, serial ini bertahan hingga enam tahun.
Hmm, jika di Indonesia mungkin Uttaran ini sejenis dengan sinetron 'Tersanjung' yang punya ribuan episode.
Karena punya jalan cerita yang panjang, maka jangan heran jika banyak sosok-sosok baru yang akan bermunculan.
Tina Dutta sendiri yang berperan sebagai Ichcha dan 'meninggal' dalam episode yang lalu ternyata akan muncul lagi dengan peran yang berbeda.
Berikut merupakan sinopsis cerita Uttaran dari Ichcha meninggal hingga episode terakhirnya.
1. Akhir kisah Ichcha
Sebelum membahas akhir cerita Uttran, ada baiknya kita mengulas terlebih dahulu episode ketika Ichcha meninggal.
Ichcha dibawa ke rumah sakit karena kritis setelah tertabrak truk.
Sementara Rathore menangisi Tapasya dan mencari seseorang untuk mendonasikan hatinya.
Ternyata Ichcha yang tersadar walau cuma sebentar berpesan kepada dokter bahwa ia hendak mendonorkan hatinya kepada sahabatnya itu.
Tak seorangpun tahu jika yang mendonorkan hati untuk Tapasya itu adalah Ichcha.
Ichcha dikisahkan meninggal dunia dalam episode ini.
Meski demikian, cerita ternyata masih terus berlanjut.
Tina Dutta kembali berperan sebagai Meethi, yang dikisahkan merupakan anak dari Ichcha.
2. Generasi kedua
Kehidupan Meethi tidak kalah rumit dibanding dengan ibunya.
Meethi menikah dengan Vishnu yang sempat ingin mengkhianati Meethi karena masalah harta.
Meethi yang telah mempunyai anak bernama Rani saat itu sedang bimbang.
Ia mengajak pulang ke rumah Tamanna yang telah hidup sebatang kara karena ayah ibunya telah tiada.
Meethi yang merasa iba kemudian mencurahkan kasih sayangnya kepada Tamanna.
Hal ini mengakibatkan Rani merasa cemburu dan tidak suka jika ibunya memberikan kasih sayang kepada orang lain.
Plot cerita ini sebenarnya hampir serupa dengan plot cerita ketika Tapasya kecil iri dengan kehadiran Ichcha yang begitu disayang oleh ayah Tapasya.
Rani kemudian dibujuk dengan cara yang lembut.
Ia diberi pengertian jika saat itu Tamanna sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi.
Lalu apa salahnya jika Meethi sebagai seorang ibu membawa pulang dan merawat gadis sebatang kara itu.
Rani menangis dan merasa bingung, di satu sisi ia takut kehilangan cinta ibunya, di sisi lain ia juga merasa iba dengan kondisi Tamanna.
Nani dan Damini yang melihat momen ini seketika teringat dengan kenangan masa lalu.
Nani mulai menyadari jika ialah yang menabur benih-benih kebencian di hati Tapasya.
Damini berusaha menghibur Nani dan mengatakan jika apa yang ia berikan untuk Ichcha di masa lalu bukanlah barang-barang bekas (yang dalam bahasa India adalah Uttaran), melainkan sebuah bentuk rasa cinta.
Damini berkata bahwa ia memang orang miskin yang bekerja kepada keluarga Thakur (keluarga Tapasya).
Ada perbedaan besar diantara orang kaya dan orang miskin, tapi cinta ada di atas semua itu.
Tapasya boleh saja memberikan barang-barang bekas kepada Ichcha, tapi itu bukanlah Uttaran (sumbangan atau barang bekas) melainkan bentuk cinta di antara mereka.
Kali ini, Rani dan Tamanna juga melakukan hal sama, mereka berbagi ketulusan dengan tanpa syarat dan kecemburuan.
Nani menyadari jika anak-anak seperti Rani dan Tammana justru lebih dewasa dari pada mereka.
Ini berkat pengasuhan yang baik Meethi dan Damini.
Nani menyesal karena dulu ia justru membesarkan Tapasya menjadi gadis yang terluka dan merasa cemburu karena merasa apa yang ia miliki direbut oleh Ichcha.
Rani yang sempat membuat Tamanna terluka karena merasa ditolak oleh sahabatnya sendiri, kemudian mencari Tamanna dan meminta maaf.
Tamanna dan Rani pun saling berpelukan dalam balutan kasih sayang dan ketulusan.
Damini dan seluruh orang di rumah yang melihat adegan itu saling tersenyum dan bernapas lega.
Mereka semua berpelukan dalam kebahagiaan, bahkan Damini dan Nani yang selama ini berseteru juga saling berpelukan.
Di akhir episode ini, para penggemar setia Uttaran mulai memahami apa arti dari Uttaran yang sebetulnya.
Bahwa apa yang kita berikan kepada orang lain bukanlah uttaran (barang bekas atau sumbangan) melainkan pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga.