Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pelaksanaan tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Panlok 82 Unhas kembali tercoreng saat ditemukan peserta yang menerima kunci jawaban dari luar, Selasa (31/5/2016).
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengatakan pihak yang terlibat dalam kasus tersebut akan ditindak tegas, terkhusus kepada pegawai ataupun calon pegawai di Unhas.
"Saya sudah mengantongi nama-nama yang diduga terlibat dalam kejadian kemarin dan saya pastikan tidak akan ada toleransi baginya" kata Prof Dwia, disela penatika pejabat dilingkup Unhas, Rabu (1/6/2016).
Jika mereka betul terbukti melakukan konspirasi dan manipulasi dalam pelaksanaan tes SBMPTN kemarin maka akan ditindak tegas.
Panlok 82 Unhas, menemukan seorang peserta SBMPTN berinisial UL di FMIPA Unhas dengan kategori campuran melihat jawaban dari ponselnya.(*)