Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga dan pendukung Golkar Sulsel tidak setuju Syahrul Yasin Limpo maju di Munaslub Partai Golkar jika terjadi transaksi jual beli suara di Munaslub Golkar 15-17 Mei nanti.
"Masyarakat Sulsel tidak setuju jika harus melakukan transaksi jual beli suara untuk mendapatkan dukungan sehingga terpilih," kata Direktur Eksekutif Celebes Research Center (CRC) Herman Haizer, Minggu (8/5/2016).
Herman menyatakan publik di Sulsel menilai Gubernur Sulsel dua periode tersebut cukup mampu memimpin DPP Partai Golkar.
"Pendapat pendukung Partai Golkar di Sulsel juga menyatakan hal yang sama," kata Herman.
Herman menambahkan, warga tidak berkomentar dan bahkan tidak menyetujui jika Syahrul Yasin Limpo tetap mencalonkan diri jika persyarakat calon ketua umum mengeluarkan biaya pendaftaran hingga miliaran. Begitu juga dengan pendapat pendukung Golkar.
"Warga tidak setuju jika ada praktik jual-beli suara untuk medapat dukungan dari pemilik suara pada pemilihan ketua umum Golkar," ujar Herman.