Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar 2016 memutuskan Mahyuddin lolos sebagai bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar.
Ini melalui surat bernomor B 28 SC Munaslub 2016 terkait Pemberitahuan Kelengkapan Dokumen yang berisi kelengkapan berkas.
Dalam surat ini, Mahyuddin lolos karena ikut persyaratan sumbangan anggota yang berada dalam AD & ART Partai Golkar pasal Undang-Undang Partai Politik No. 2 Tahun 2011 pasal 34 dan pasal 35.
Sebelumnya, Mahyudin menilai, setiap calon ketua umum memang sebaiknya menyumbang sebagai biaya penyelenggaraan. Namun, sumbangan yang diberikan tidak boleh terlalu besar.
"Kalau Rp 1 miliar wajar, itu uang partisipasi. Kalau Rp 20 miliar, saya sebagai caketum berat juga. Lapor LHKPN saja enggak sampai segitu," ujarnya.
Mahyudin mengatakan, penyelenggaraan Munas Golkar sebenarnya tidak hanya kepentingan calon ketua umum yang akan berkompetisi, tetapi kepentingan semua kader.
Dia mengusulkan, jika Golkar memang tak memiliki dana untuk menggelar munas, akan lebih baik jika semua kader diminta menyumbang. (*)