WNI Disandera di Filipina

Kodam VII Wirabuana Belum Terima Info Sandera Abu Sayyaf Bebas

Penulis: Darul Amri Lobubun
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) VII Wirabuana Brigadir Jendral (Brigjen) Supartodi

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pihak Komandan Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana menyebutkan belum menerima informasi terkait 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Kepada tribun timur.com, Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII Wirabuana Brigadir Jendral (Brigjen) TNI Supartodi mengatakan, terkait pembebasan tersebut. Ia belum terima informasi.

"Maaf ini ya, soal pembebasan itu kami belum menerima informasi. Karena saya juga baru selesai kegiatan dalam sehari ini," kata Supartodi melalui sambungan telepon, Minggu (1/5/2016).

Terpisah, pihak keluarga salah satu WNI, Wawan Saputra (22) asal kota Makassar telah menerima informasi terkait pembebasan tiga warga Sulsel yang juga ikut didandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Ayah Wawan, Mansur Halide diperumnas Antang blok 10 Jl Terompet 12 No 51 Kecamatan Manggala Makassar sudah mulai berkumpul bersama keluarganya.

"Iye, kami sudah menerima informasi dari pihak Perusahaan Kapal, PT Patria, sore tadi bahua semua awak termaksud anak saya sudah dibebaskan," katanya.

Menerima laporan itu, Mansur bersama istrinya Ratnawati Nompo dan keluarga lainnya pun melakukan sujud syukur

Berita Terkini