Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Rekor pertemuan antara PSM Makassar dengan Bali United sebelum uji coba segitiga adalah dua kali. Dan dua kali pula PSM dikalahkan Bali United. Pertama di babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman dan kedua pada Trofeo Persija.
Kedua kesebelasan ini lagi-lagi bertemu di ajang uji coba segitiga. Melawan Bali United ketiga kalinya, PSM berhasil membalas kekalahannya dengan memenangkan pertandingan uji coba yang dilaksanakan Minggu (17/4/2016) di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta.
Gol-gol kemenangan PSM dicetak oleh Boman Irie Aime dan gelandang Bali United, Fadil Sausu (gol bunuh diri). Pelatih PSM Luciano Leandro puas dengan kemenangan ini.
Pascakegagalan di ajang Trofeo Persija, ia akui melakukan sejumlah evaluasi, utamanya lini depan. Luciano tidak berani lagi memainkan Lamine sendiri, ia lalu memasang tiga striker di depan. Selain Lamine ada M.Rahmat serta Ferdinand Sinaga, Luci mengubah pola permainan dari 4-4-1-1 menjadi 4-2-1-3.
" Kita usaha, ada tiga peluang babak pertama dan ada kesempatan bikin gol tapi gagal. 2-0 tidak ada masalah, ada usaha dan percaya dari pemain, setelah kita kalah kita bisa menang yang penting bola masuk," kata Luciano panjang lebar ketika konfrensi pers usai pertandingan.
Babak pertama diakuinya kurang monoton, permainan terkesan kaku tetapi disitulah inti permainan kata Luci. " Babak pertama kita usaha dan kemudian masukkan Maldini dan Basri di babak kedua untuk memecah kebuntuan, karena mereka pemain cepat. Membuat pertahanan Bali rusak," jelas Luciano.