TP4D Nilai Gendang Dua Proyek Gagal

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Makassar menilai jika proyek pengadaan tempat sampah 'gendang dua' Pemkot Makassar adalah proyek gagal.

Ketua TP4D Makassar Andi Fajar mengatakan, dari pantauannya di lapangan telah menemukan beberapa stand gendang dua yang tidak layak dipajang, padahal proyek tersebut ia akui diadakan tahun 2015 lalu.

Begitupun dengan kantong yang menjadi sarana pendukung dari gendang dua tersebut yang tidak disediakan secara merata ditempatnya.

Olehnya itu, Andi Fajar berharap pemerintah kota kedepan tidak lagi menganggarkan ulang pengadaan stand tempat sampah gendang dua.

Menurutnya agar anggaran negara bisa efesien, dan tepat pada peruntukannya pemerintah harus merencanakannya dengan matang .

"Kasian, ini kan diadakan dengan uang negara yang bersumber dari warga," katanya.

Terkait dengan proyek ini, apakah bermasalah atau mengarah ketindak pidana korupsi, Andi Fajar ogah mengomentarinya.

"Sampai saat ini, belum ditemukan temuan atas proyek ini. Tapi kami tetap mempelajarinya," kata mantan Kacabjari Bone tersebut.

Kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim mengatakan pihaknya sudah memeriksa 14 Camat di kota Makassar.

Alasan pemeriksaan terhadap Camat, karena proyek yang dinilai gagal ini diadakan oleh pemerintah kecamatan.

Meski diperiksa, tak satupun Camat diindikasi menyimpang dalam proyek tempat sampah.

"Tidak bisa jadi temuan karena banyak yang curi itu atand sampah," katanya.

Kendati demikian, Inspektorat hanya menginstruksikan kepada Camat untuk memgawasi dan mengefesiensikan tempat sampah di pinggiran jalan.

Zainal Ibrahin mengatakan bahwa seluruh camat menyatakan bahkan menjamim tidak ada masalah dengan tempat sampah di Makassar.

Adapun stand yang dicuri itu, tidak termasuk dalam tindakan kerugian negara.

Berita Terkini