Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 11.682 pelanggaran lalu lintas terjadi selama Operasi Simpatik yang digelar Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), 1-20 Maret 2016.
Hal tersebut diungkapakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel Komisaris Besar Edi Sukaryo usai menghadiri penganugrahan pin pelopor keselamatan, di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (21/3/2016).
"Dari Operasi Simpatik yang dilaksanakan jajaran Polda Sulsel selama 20 hari, dari tanggal 1-20 Mei, kami menwmukan 11.682 jumlah pelangaran lalu lintas," kata Edi.
Tak hanya itu Polda sulsel juga mengeluarkan 1.122 tilang dan menegur 10.560 pelanggar lalu lintas.
Tingginya angka pelanggaran lalu lintas tersebut menurut Edi disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Human Error, cuaca, kondisi jalan, dan kendaraan.
"Penyebabnya yaitu human error misalnya banyak pengendara yang tak mematuhi rambu lalu lintas, di samping itu cuaca juga ikut mempengaruhi yang menyebabkan terjadinya laka lantas," jelas dia.
Sementara kondisi jalan yang tidak memadai dan kendaraan pengguna lalu lintas yang tidak sesuai standar juga dianggap menyebabkan pelanggaran dan kecelakaanlalu lintas. (*)