Iuran BPJS Bakal Naik

Ketua DPRD Maros: Warga Moncongloe Maros Keluhkan BPJS

Penulis: Ansar
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chaedir Syam,

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sebanyak 35 anggota DPRD Maros menggelar reses di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Reses tesebut dimulai 18 Maret dan berakhir 23 Maret mendatang.

Ketua DPRD Maros Chaidir Syam mengatakan, Minggu (20/3/2016), selama waktu reses dalam enam hari itu, semua legislator Maros turun ke dapil masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Dalam reses ini, warga bisa menyampaikan langsung aspirasinya ke wakilnya. Selain menyerap aspirasi, para anggota dewan juga bersilaturahmi dan tatap muka dengan warga. Anggota dewan juga melaporkan kinerjanya, apa - apa saja yang telah dilakukannya," ujarnya.

Chaidir sendiri telah melakukan reses di Desa Moncongloe Lappara Kecamatan Moncongloe, hari ini.

Sekertaris PAN Maros ini berharap, reses yang dilakukan legislator ebih berkualitas dibanding reses sebelumnya. Aspirasi masyarakat harus tersampaikan dengan baik melalui legislator yang reses.

Chaidir mengaku, sejumlah masyarakat Moncongloe mengeluhkan masalah BPJS, Jamkesda, Kartu Indonesia Sehat. Pelayanan kesehatan yang belum maksimal sementara iurannya sudah bertambah.

Selain itu, masih sejumlah warga yang belum tercover Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS.

Beberapa aspirasi warga lainnya, berupa perbaikan drainase, permintaan ruang belajar dari guru dan kepala sekolah.

"Masyarakat Moncongloe telah menagih janji pemerintah mengenai KIS. Padahal KIS itu kewenangan pemerintah kabupaten tapi pusat. Ini yang perlu diluruskan. Masih ada juga l masyarakat yang belum difasilitasi jaminan kesehatan," ujarnya.

Berita Terkini