Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universita Negeri Makassar (UNM), Bunga Dara Amin berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang pendidikan di Program Pascasarjana (PPs) UNM, Senin (14/3/2016).
Gelar Doktor tersebut berhasil diraih setelah mempertahankan Disertasinya berjudul Pengembangan Perangkatan Pembelajaran Fisika Berbasis Hypermedia dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Mahasiawa.
Disertasi yang disusun istri Rektor Universitas Bosowa (Unibos), Prof Dr Ir H Muh Saleh Pallu MEng, menghasilkan suatu perangkat pembelajaran fisika berbasis hypermedia (PPFBH) dengan kategori penilaian valid, menarik, praktis serta efektif.
Dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada perkuliahan pendahuluan fisika kuantum dengan pendekatan berpusat pada dosen membuat pemahaman mahasiswa sangat rendah.
Kelemahan mahasiswa tersebut terletak pada translasi dalam menerjemahkan tabel, simbol matematika dan grafik serta aspek interpretasi dalam memaknai grafik.
Hasil kedua yang ditemukan iyalah perangkat pembelajaran fisika berbasis hypermedia yang dikembangkan telah memenuhi syarat, kevalidan, kemenarikan dan kepraktisan.
Selanjutnya keefemtivan terlihat dari skor rata-rata respons mahasiswa terhadap penerapan perangkat pembelajaran fisika b3rbasis hypermedia 91.03 persen, skor rata-rata kinerja mahasiswa di atas 80 persen.
"Terdapat perbedaan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa yang menerapkan perangkat pembelajaran fisika berbasis hypermedia dengan pembelajaran media power point" kata Bunga.
Desain penelitian yang digunakan, Bunga, adalah nonequivalent control group desain dengan subyek uji coba penelitian pada mahasiswa prodi pendidikan fisika tahun ajaran 2014/2015 pada kelas pendidikan.
14 mahasiswa sebagai kelas kontrol dan kelas internasional class program (ICP) sebanyak 30 mahasiswa sebagai kelas eksperiment. Analisis data digunakan persamaan content validity ratio (CVR), dengan analisis deskriftif dan analisis inferensial.
Adapun saran penulis adalah pengembangan pembelajaran hypetrmedia untuk memilih software yang tepat dengan memperhatikan kesesuaian gaya belajar mahasiswa.
Saran kedua pembelajaran berbasis hypermedia di akses secara online, diharapkan kepada pengambil kebijakan untuk meningkatkan kapasistas internet.