Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Masjid Babul Muttaqiem mengumumkan kepada warga Parang Tambung, Jl Dg Tata Raya, Makassar, Sulsel untuk melakukan salat Kusuf (Salat Gerhana) dan Zikir, Rabu (9/3/2016) pagi.
"Pengumuman untuk warga Parang Tambung untuk berzikir di masjid atau pun ke anjungan Losari untuk salat kusuf," kata-kata yang keluar dari suara menara Masjid, Selasa (8/3/2016).
Namun, Warga Parangtambung, Adi mengungkapkan perlu instruksi lebih rinci karena jangan sampai menimbulkan kebutaan untuk masyarakat jika melihat langsung Gerhana Matahari.
"Jangan sampai masyarakat ke anjungan kemudian matanya punya kerawanan buta melihat gerhana, ini kan masalah. Kami takut terjadi apa-apa dengan kami," katanya.
Sebelumnya, Kepala Stasion Geofisika Gowa Divisi Penanganan Gempa, Pengamatan Tsunami, dan GerhanaBMKG IV, Arito Fausi menyatakan jika gerhana matahari yang akan berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan berada pada status 88 persen atau tidak total. [Baca: http://makassar.tribunnews.com/2016/03/07/gerhana-matahari-88-makassar-tetap-bahaya-dilihat-langsung-ini-alasannya].
Kendati demikian, itu dapat membahayakan bagi sesorang jika melihat langsung matahari dengan telanjang mata. (*)