Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari 88 % Makassar Tetap Bahaya Dilihat Langsung, Ini Alasannya

Penulis: Saldy Irawan
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Stasion Geofisika Gowa Divisi Penanganan Gempa, Pengamatan Tsunami, dan Gerhana BMKG IV, Arito Fausi menyatakan jika gerhana matahari yang akan berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan berada pada status 88 persen

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kepala Stasion Geofisika Gowa Divisi Penanganan Gempa, Pengamatan Tsunami, dan Gerhana BMKG IV, Arito Fausi menyatakan jika gerhana matahari yang akan berlangsung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan berada pada status 88 persen atau tidak total.

Kendati demikian, itu dapat membahayakan bagi sesorang jika melihat langsung matahari dengan telanjang mata.

Dari pengamatan BMKG, 9 maret tepat pukul 8.35 wita, titik 88 persen itu akan terjadi.

"Kondisi cuaca pada pagi hari atau berlangsungnya gerhana matahari diperkirakan cerah," ujar Arito, usai rapat bersama Walikota Makassar Danny Pomanto di Balaikota Makassar, Senin (7/3/2016).

Efek sinar matahari saat titik 88 persen itu bisa mengakibatkan mata menjadi rabun bahkan buta jika tidak segera diobati.

Menurutnya, silau yang dipancarkan matahari saat itu akan menembus syaraf retina mata.

Adapun pukul 07.26 wita, atau sebelum masuk dalam puncak gerhana matahari di Makassar, bulan akan mulai menutup marahari.

"Bayangan bulan nanti akan jelas terlihat di Makassar khususnya di lokasi festival Battu Ratema Ri Bulang," ujarnya.

Arito menjelaskan perbedaan gerhana matahari total dengan gerhana matahari tidak total, itu lebih baik ketika terjadi gerhana total.

Pasalnya ketika mendekati gelap itu sangat bahaya bagi mata.

Olehnya itu, agar rasa penasaran masyarakat Makassar bisa terobati, BMKG akan memasang layar di Anjungan Pantai Losari (titik festival) yang dikoneksikan oleh teropong canggih milik BMKG.

Teropong itu akan memantau proses terjadinya gerhana Matahari di Makassar.

Mengingat teropong itu sangat sensitif, BMKG akan menoropong Matahari di lantai 11 kantor Balaikota Makassar.

Arito menambahkan, kondisi cuaca Makassar pada 9 Maret mendatang, akan berlangung cerah di pagi hari, sore berawan yang berpotensi hujan.

Berita Terkini