Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Fisheries Diving Club (FDC) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (FIKP Unhas) menggelar Seminar Hasil kegiatan Reef Check Discovery & Ecodiving.
Seminar Hasil Reef Check & Ecodiving berlangsung di Ruang Rapat Jurusan Perikanan Lt I FIKP Unhas yang diikuti mahasiswa FIKP dan anggota FDC, Selasa (16/2/2016).
Reef Check & Ecodingving ini berlangsung di Pulau Badi dan Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep tujuannya untuk mengetahui pertumbuhan terbu karang di kedua pulai ini.
Tim melakukan lima titik pengambilan data untuk mengetahui kondisi terumbu karang dia kedua pulau tersebut yaitu dua titik di pulau Sanane dan tiga titik di pulau badi.
Seminar Hasil ini dipaparkan langsumg ketua panitia, Arya Kusuma Dhani, yang mengungkapkan bahwa pertumbuhan terumbu karang di dua pulau tersebut dalam keadaan sedang.
Penyebabnya ada tiga faktor yaitu sampah, sedimen yang tebal dan terakhir aktivitas bom ikan yang dilakukan warga.
"Bob ikan yang dilakukan warga setempat menjadi faktor utama yang merusak ekosistem pertumbuhan karang" kata Arya.(*)