Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Massa keluarga pasien korban DBD yang sebelumnya dicueki di RSUD Syekh Yusuf hingga meninggal, langsung menuju kantor Dinas Kesehatan Gowa, setelah berunjuk rasa di rumah sakit, Senin (15/2).
Di kantor pemerintah kesehatan itu, warga juga menyampaikan keluhan tentang pelayanan rumah sakit yang bobrok.
Namun setelah memberikan penjelasan jika dinkes bukan bagian dari sistem pelayanan rumah sakit, keluarga pun bergeser.
Keluarga almarhum, Syahriani, menyayangkan pelayanan rumah sakit yang tidak melakukan tindakan kepada bapaknya, Syamsuddin Daeng Ngawing (63) sama sekali. Padahal almarhum mengalami demam tinggi dan menggigil sudah dua hari.
Alm pun saat masuk ke ruang IGD, tidak langsung diberikan pelayanan. Namun hanya ditanyai oleh dokter bernama Febriany Hamzah.
"Dia tanya dari balik meja ji. Katanya kenapa, setelah lihat obat yang dari dokter praktek, katanya cocok mi. Itu saja. Nanti mubazir. Disuruh pulang, waktu naik mobil pulang muntah lagi," ujarnya.