Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Sebanyak 50 massa yang mengaku dari pasangan calon bupati dan wakil bupati Pangkep no urut 1 Abd Rahman Assagaf dan Kamrusamad (HarapanKu) melakukan demonstrasi di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (15/2/2016).
Aksi unjuk rasa dari Masyarakat Pangkep yang dipimpin oleh Syafril Hamzah dan Andi Fasman Herman melaporkan pelanggaran Bupati dan Wakil Terpilih Pangkep, Syamsuddin A Hamid dan Syahban Sammana.
Mereka membawa pamplet berukuran 1x 2 Meter dengan bertuliskan,"KPUD dan Panwas Harus bertanggung jawab atas penetapan yang cacat hukum" dan "75.000 Masyarakat Pangkep menolak hasil penetapan KPUD Pangkep".
Mereka yang mengatasnamakan utusan pasangan calon bupati dan wakil bupati pasangan no urut 1 Abd Rahman Assagaf dan Kamrusamad (HarapanKu) menolak penetapan hasil rekapitulasi KPU Pangkajene dan Kepulauan.
Mereka langsung diterima oleh
Ketua Bawaslu Sulsel Laode Harumahi.
Mereka pun menyerahkan berkas dan bukti kecurangan Syamsuddin A Hamid dan Syahban Sammana.
"Hari ini seluruh kegiatan pilkada di seluruh indonesia telah selesai kami hanya mampu meneruskan surat anda ke bawaslu RI kami tidak berani memberikan diluar kewenangan kami lagi karna kami takut melanggar prosedur yang ada," kata La Ode. (*)