Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan yakin proyek pembangunan Kereta Api di Sulawesi Selatan akan selesai pada waktu yang ditarget.
Pejabat Sementara Kadis Perhubungan Sulawesi Selatan, Ilyas Iskandar mengatakan, saat ini pemerintah Pusat dan Provinsi terus melakukan koordinasi guna penjajakan pembebasan lahan untuk jalur rel Kereta Api.
Saat ini, Ilyas mengklaim pemerintah pusat telah mengucurkan dana sebesar Rp 200 miliar hanya untuk pembebaan lahan.
Adapun dana itu diketahui untuk pembebasan lahan dari Kabupaten Barru hingga kota Pare-Pare.
Saat ini, kata Ilyas masih ada sekitar 50 kilo jalur yang akan dibebaskan dari Barru hingga Barru.
Dari jarak tersebut, Ilyas mengungkapkan ada lahan pekuburan yang akan dilalui di jalur rel kereta api. Namun itu masih tahap penjajakan atau lobi dengan keluarga pemilik pekuburan.
"Tentunya jika lobi itu selesai, pekuburan itu akan dipindahkan,"katanya.
Ilyas menyatakan saat ini, pemaaangan rel kereta api sudah memasuki 16.1 kilo meter yang ada di Kabupaten Barru.
Adapun pembebasan untuk Barru ke Pangkel hingga Makassar itu setelah dilakukan finising di Pare-Pare.
"Kami juga harap BPN untuk meberikan petunjuk kepada kami tanah mana yang sudah bisa dibayarkanbatau syarat administrasi," katanya.