DBD Mengganas di Sulsel

Penderita DBD di Sulsel Capai 1.979 Orang

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas Dinas Kesehatan Makassar melakukan fogging atau pengasapan di Jl Tamalate 4, Makassar, Selasa (2/2/2016). Fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan Makassar tersebut untuk mencegah penyakit DBD menyusul cuaca di Makassar yang tidak menentu. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Sulawesi Selatan terus bertambah. Dinas Kesehatan Sulsel mencatat sudah 1.979 warga terjangkit penyakit ditularkan oleh nyamuk aedes aegyptitersebut.

Menurut Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sulsel, Nurul, jumlah tersebut berdasarkan laporan di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

"Total penderita DBD di Sulsel selama Januari sampai 10 Februari sudah mencapai 1.979 orang," kata Nurul, Rabu (10/2/2016) siang.

Selain menambah jumlah penderita, kata Nurul, penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut sudah menelan korban jiwa sebanyak 14 orang.

Nurul mengaku jumlah penderita DBD tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, puncak situasi perubahan iklim terjadi sampai Maret 2016.

"Kita lihat saja data pada akhir Februari karena minggu pertama Februari saja sudah empat ratusan. Apalagi diketahui puncak situasi perubahan iklim ada di Januari, Februari sampai awal Maret,” paparnya.

Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Kamis (11/2/2016) hari ini. (*)

Berita Terkini