DBD Mengganas di Sulsel

Gawat, Penderita DBD Terus Bertambah di Sulsel

Penulis: Hasan Basri
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nurhalisa (13) bocah kelas dua SMP asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terpaksa harus berbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar lantaran didiagnosa mengidap Demam berdarah (DBD).

Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jumlah pasien yang terjangkit penyakit Demam Berdarah di Sulawesi Selatan terus bertambah.

Tercatat sudah ada sekitar 937 pasien menjadi korban akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegyptitersebut.

"Hingga 7 Februari 2016, warga yang terjangkit DBD sudah 937 orang, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sulsel, Nurul kepada Tribun-timur.com, Minggu (7/2/2016).

Meski demikian, estimasi sebagian penderita sudah melewati fase akut atau sudah dinyatakan sembuh.

Untuk mengantisipasi angkat penderita semakin bertambah, Dinas Kesehatan Sulsel bersama dengan dinas di daerah melakukan survei langsung di masing-masing kabupaten.

Survei dilakukan dengan menyelidiki epidemiologi untuk pemeriksaan dan sekaligus pemberantasan jentik larvasidasi dilaksanakan di seluruh daerah.

Terutama di lokasi yang dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam berdarah dan tempat tempat lainya.

"Untuk pemberantasan vektor nyamuk dilakukan fogging focus. Kita juga lakukan survei langsung mencari penderita yang dicurigai DBD, jelanya

Berita Terkini