Kampung Narkoba di Tallo

Kapolsek Mariso: Saya Sudah Bilang Jauhi Narkoba

Penulis: Alfian
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kapolsek Mariso, Kompol Choiruddin Wahid, geram dengan keterlibatan salah satu bawahannya yang diduga sebagai salah satu bandar dan pengedar narkoba.

Yang tertangkap oleh Personel Gabungan Polda Sulsel di "Kampung Narkoba" Sapiria Jl Pannampu Kecamatan Tallo Makassar, Sabtu (6/2/2016) sekitar pukul 01.00 wita.

Kompol Choiruddin mengungkapkan bahwa, ia sebelumnya telah memberikan arahan ke seluruh Personil Polsek Mariso untuk menjauhi barang haram tersebut.

"Saya selaku Kapolsek sudah mewanti-wanti anggota agar jauhi barang haram yang namanya narkoba," ujar Choiruddin.

Sebelumnya satu dari lima terduga bandar dan pengedar narkoba yang ditangkap personil gabungan Polda Sulsel Sabtu (6/2/2016) dini hari tadi merupakan Personil Unit Satuann Sabhara Polsek Mariso.

Oknum polisi tersebut berinisial YY berpangkat brigpol.

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Mariso, Kompol Choiruddin Wahid, pelaku kini sedang diperiksa di Propam Polda Sulselbar.

"Benar Pak sekarang yang bersangkutan lagi diproses di Propam Polda dan di ditnarkoba Polda sulselbar," kata Choiruddin melalui pesan singkat.

Personil Gabungan Polda Sulsel dan Propam Polda sebelumnya kembali menyisir "kampung narkoba" Sapiria Jl Panampu Kecamatan Tallo Makssar, Sabtu (6/2/2016) sekitar pukul 01.00 wita.

Penyisiran yang dipimpin langsung oleh Kompol C.Kadang, menangkap tiga orang yang diduga pengedar narkoba.

Masing-masing atas nama Rasyid (32) warga Jl Tamangapa Antang, Basri (28) warga Jl Ujung Pandang Baru, Riswan (24) warga Jl Benteng, Harun (40) warga Jl Bulurokeng dan YY seorang oknum personil kepolisian satuan Sabhara Polsek Mariso.

Dari hasil pengungkapan itu diamankan pula barang bukti berupa uang tunai 24 juta rupiah, alat isap sabu/bon empat unit, senjata tajam jenis badik dan parang, enam unit handphone, satu kamera CCTV, empat unit timbangan, enam dompet dan 10 gram sabu siap edar.

Diduga komplotan ini merupakan bandar sekaligus pengedar. Hingga berita ini diturunkan kelima pelaku diamankan di Mapolda Sulselbar. (*)

Berita Terkini