Loyalis Lutfy Ingatkan Cara Berpartai ke Deng Ancu

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel mengingatkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Sulsel Syamsul Bahri Sirajuddin aturan organisasi dan AD/ART Partai Nasddm.

"Kader yang baik adalah yang percaya bahwa keputusan DPP Partai Nasdem termasuk dalam hal reposisi kepengurusan ini adalah yang terbaik, utamanya untuk membuat Nasdem ini lebih baik lagi kedepannya. Ini mungkin yang ingin disampaikan Daeng Ancu dengan kritikannya," ujar deklarator Partai NasDem Sulsel, Dahlan Gege.

Dahlan Gege menganggap kritikan Daeng Ancu, sapaan Syamsul Bahri Sirajuddin, adalah masukan untuk pengembangan Nasdem.

"Utamanya dalam hal penyampaian informasi terhadap segala aspek kebijakan DPP. Daeng Ancu menunjukkan kalau dirinya paham tentang mekanisme kebijakan di Nasdem termasuk dalam hal reposisi," katanya.

Sementara itu, Ketua Garda Pemuda Nasdem Sulsel, Irham Khalik menyatakan kritikan terhadap juru bicara Nasdem Rudianto Lallo hal yang tidak tepat dilakukan.

"Saya rasa, apa dikatakan oleh pak Rudianto bukan hal yang salah karena yang dikatakan hanya soal kebijakan DPP dan reposisi atas keputusan DPP," katanya.

Ia pun menyamakan pernyataan Rudianto Lallo sesuai dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem Enggartiasto Lukita dalam Silatnas Nasdem di Bali pekan lalu.

"Kader partai harus tunduk dan patuh atas segala keputusan DPP dan jika ada kader yang melawan maka dipersilahkan mencari partai lain," ujarnya.

Ia pun menganggap mekanisme Partai Nasdem sifatnya sentralistik sehingga ia meminta kader ikut perintah DPP.

"Apalagi kalau merasa telah bekerja dan memberi banyak untuk membesarkan partai ini. Jadi tidak elok dan tidak pantas mereka (Deng Ancu, Abbas Hady dan Fajar Misbach) lawan pimpinan partai," kata Irham.