Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, WATANSOPPENG -Jelang perayaan hari natal dan tahun baru 2016 mendatang, Polres Soppeng menyiagakan ratusan personel dan menyebar sejumlah intelejen serta foto DPO teroris asal Poso, Sulawesi Tengah, Santoso dibeberapa lokasi di Bumi Latemmamala.
Hal itu dilakukan untuk memastikan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat saat perayaan keagamaan dan pergantian tahun di Bumi Latemmamala.
"Kita deteksi kantong-kantong pelarian teroris Poso, memasang foto DPO Santoso," kata Kapolres Soppeng, AKBP Dodied Prasetyo Aji di Warkop Damai, Jl Kemakmuran, Watansoppeng, Rabu (23/12/2015) malam.
Mantan Kanit Sureveillance Densus 88 AT Mabes Polri ini, menambahkan, kendati Soppeng saat ini dinyatakan bersih dari jaringan teroris, namun antisipasi masuknya jaringan teroris perlu diwaspadai secara dini.
"Jangan sampai pilkada sukses tapi perayaan hari natal dan pergantian tahun baru tidak sukses. Kami tidak inginkan itu terjadi," ungkap Dodied.
Mantan Kasubden Infistigasi Densus 88 Polda Jatim ini mengungkapkan, selain itu, pihaknya juga mendirikan empat pengamanan pos termasuk meminta perpanjangan pengamanan dari Brimob Datasemen C Polda Sulsel, Yonif 726 Tamalatea, Lappariaja dan pasukan Marinir.
"Operasi lilin lipu sudah berjalan termasuk pengamanan jelang Natal dan pergantian tahun baru," unjar Dodied.
Mantan Panit Subden Infistigasi Densus 88 AT Mabes Polri ini menjelaskan, di Soppeng terdapat enam gereja dan satu patung bunda Maria yang akan menjadi titik-titik pengamanan pada hari natal.
"Tujuh titik tersebut nantinya dijaga personil Brimob, Marinir dan Yonif 726," ujar Dodied. (*)