Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lampe
TRIBUN-TIMUR.COM, SENGKANG -Kunjungan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar di Mapolres Wajo diwarnai aksi solidaritas puluhan awak media di Kabupaten Wajo, Jumat (4/12/2015) pagi.
Aksisolidaritas puluhan wartawan di kota Sengkang merupakan bentuk kekecewaan wartawan Wajo terhadap pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polsek Lilirilau, Resot Soppeng, Aipda Andi Sadik terhadap wartawan Tribun Timur Makassar, Abdul Azis Alimuddin dan wartawan Koran Sindo, Jumardi Nurdin di Pinggir Lapangan Gasis, Jl Pemuda, Watansoppeng, Rabu (2/12/2015) lalu.
Jenderal lapangan, Ammar dalam aksi solidaritasnya meminta dan menuntuk Kapolda Sulsel meninda tegas pelaku pemukulan terhadap dua wartawan yang sedang meliput kampanye akbar pasangan Cabup dan Cawabup Soppeng Lutfi Halide - Andi Zulkarnain Soetomo (LHD Azas).
"Kami meminta kapolda menangkap dan mengadili pelaku pemukulan dua jurnalis. Jurnalis bekerja dilindungi undang-undang," ujar Ammar.
Aksi solidaritas wartawan, sempat bersitegang dengan aparat Kepolisian resort (Polres) Wajo yang berusaha menghalangi pengunjuk rasa memasuki Mapolres Wajo untuk bertemu langsung Kapolda Sulsel. (*)