Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, PANGKEP - Pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Pangkep, Syamsuddin Hamid - Syahban Sammana (Sahabat SS) mendukung upaya Polda Sulsel untuk lacak kampanye negatif dan black campign di 11 pilkada Sulsel.
Polda akan melacak kampanye negatif tersebut melalui media cetak, media sosial, selebaran maupun saat dialog atau kampanye terbuka. Pada pelacakan itu, Polda libatkan tim cyber crime.
Menurut Syamsuddin, pelacakan kampanye negatif tersebut sangat perlu dilakukan oleh Polda. Pasalnya, dia pernah menjadi korban selebaran yang bertuliskan 'berapa istri Syamsuddin'.
"Wah itu sangat perlu dilakukan Polda. Kami sangat mendukung upaya itu. Mudah- mudahan penyebar fitnah, menyebarkan selebaran dan pelaku kampanye negatif itu segera sadar dan kembali ke jalan yang benar," katanya, Selasa (3/11/2015).
Syamsuddin meminta, semua kandidat pasangan calon, khususnya di Pangkep, supaya mengedepankan politik santun dan taat aturan. Bukannya melakukan kampanye negatif untuk menjatuhkan paslon tertentu.
Dikonfirmasi terpisah, calon wakil Bupati Ali Gaffar yang mendampingi Sangkala Taepe (Salam) juga setuju dengan upaya Polda yang melacak kampanye negatif yang hanya menyebar kebencian.
Dia meminta, Polda Sulsel proaktif untuk memantau dan mengusut pelaku yang menjelek - jelekkan paslon tertentu yang melalui sosmed dan selebaran.
"Kami sangat mendukung upaya Polda. Saat ini di Pangkep, banyak akun sosial media yang palsu yang kerjanya hanya menyebar kebencian. Banyak yang kampanye hitam dan menjelek- jelekkan," kata Ali Gaffar.