Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS -Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Maros, Imran Yusuf-Said Patombongi (Iman) melaporkan juru bicara A Husain Rasul-Sudirman (Hadir) Irwan Said ke Polres Maros, Rabu (28/10/2015).
Laporan tersebut berkaitan dengan pernyataan Irwan bahwa Iman yang menjegal kader Hanura, Nurhasan sehingga tidak jadi maju sebagai kandidat paslon Bupati, lantaran partainya direbut Iman.
Ketua Tim Media Muh Fajrin bersama tim pendukung Iman, Syukri Ahmad yang datang melapor langsung ke Polres. Fajrin menilai pernyataan Irwan tersebut sangat provokatif.
"Kami laporkan Irwan karena dia bilang Iman yang menjegal Nurhasan. Itu sangat memprovokasi pendukung Nurhasan. Dia benturkan kami dengan Nurhasan," kata Fajrin.
Menurutnya, ia sudah melaporkan dugaan pencemaran nama baik itu ke Panwas, namun Panwas mengarahkannya untuk melapor ke Pidana Umum (Pidum) Polres Maros.
"Saya sudah lapor ke panwas, katanya itu bukan unsur kampanye. Katanya murni Pidum, dia menyarankan kami untuk melapor ke Polisi, makanya kami ikuti petunjuk panwas. Kami laporkan pencemaran nama baik," ujar Fajrin.
Menurutnya, akibat pernyataan Hadir saat debat kandidat dan pernyataan Irwan tersebut, membuat Iman sangat was-was. Pasalnya dua malam terakhir, puluhan pendukung Nurhasan, sering mendatangi posko pemenanganya.
Beruntung, para pendukung Nurhasan tersebut tidak membuat kerusahan atau menyerang posko Iman, tapi mereka mencari Juru Bicara Iman, Kartomas.
"Dia bilang kami menjegal Nurhasan, itu luar biasa efeknya, makanya kami mengambil langkah hukum. Banyak pendukung Nurhasan ke posko dia mencari Kartomas. Dia juga tidak bilang apa keperluannya," katanya.
Meski begitu, Iman tetap membuka poskonya hingga pukul 23.00 wita bahkan sampai dini hari. Fajrin mengaku siap untuk melayani warga yang mendatanginya.
"Kami meminta supaya hadir membuktikan perkataannya. Bagaimana caranya kami dibilang menjegal. Itu kan murni partai yang mengusung, bukan salah kami," katanya.
Seorang personel Polres Maros, mengatakan pihaknya akan mempelajari laporan Iman tersebut. "Kami harus pelajari laporannya dulu," katanya saat menerima laporan Fajrin.
Dikonfirmasi terpisah, juru bicara Hadir, Irwan Said mengatakan, dirinya tak permasalahkan jika dilapor secara person. Dirinya siap mengikuti panggilan polisi jika dipanggil.
Menurutnya, Fajrin semakin aneh, meskipun hanya keterangan menjegal juga dilaporkannya ke Polisi.
"Kalau saya dilapor, saya siap menenuhi panggilan polisi jika dipanggil. Tidak masalahji. Apalagi saya dilapor karan itu menjegal," katanya. (*)