Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Universitas Hasanuddin (Unhas) menargetkan akan membuka program studi Bahasa Mandarin. Hal tersebut disampaikan Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA dalam acara peresmian Chinese Cultural Activity Center di Gedung Perpustakaan Unhas, Jumat (23/10/2015).
"Sebenarnya rencana membuka prodi Bahasa Mandarin sudah ada sejak Prof Idrus jadi rektor. Tapi, masih ada sejumlah kendala. Padahal, minat masyarakat sangat besar," kata Prof Dwia.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof Dr Burhanuddin Arafah MHum menjelaskan, salah satu kendala untuk membuka prodi Bahasa Mandarin adalah Unhas harus memiliki tenaga dosen minimal enam orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil.
"Kalau bukan syaratnya PNS, banyak masyarakat Tionghoa yang siap membantu. Kalau masalah gedung baru, Pemerintah China juga siap memberikan bantuan,"kata Prof Burhanuddin.
Prof Burhanuddin juga menjelaskan, Pusat Bahasa Mandarin di Unhas juga menyediakan beasiswa untuk belajar ke China. Hanya saja, salah satu persyaratannya adalah menguasai Bahasa Mandarin.(*)