LUWU, TRIBUN-TIMUR.COM - Gunung Buntu Bajaja, Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, lokasi jatuhnya pesawat Aviastar bernomor registrasi PK-BRM, dikenal angker oleh warga setempat.
Warga Desa Ulu Salu, M Ali, mengatakan, apabila ada orang yang suka bicara bohong dan bicara kotor di Gunung Buntu Bajaja, maka ia bisa tersesat di tengah hutan.
Ini cerita mistis.
Pada Senin (5/10/2015) malam hingga Selasa (6/10/2015) subuh, saat tim pencari pesawat itu menginap di dekat badan Aviastar beserta 10 mayat korban, Ali mengaku seringkali mendengar suara orang yang memanggil.
"Seandainya hanya dua orang yang datang, maka saya tidak berani bermalam di gunung Buntu Bajaja. Namun, untungnya saat itu kita ramai - ramai sehingga berani bermalam di gunung," kata Ali saat menceritakan, Kamis (8/10/2015).
Kata Ali melanjutkan, seorang di antara anggota rombongan sempat melihat seorang perempuan mengenakan baju putih pada malam itu.
Hadiah Ambulans
Padahal, di antara rombongan itu semuanya laki-laki. Entah, siapa perempuan misterius itu.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar akan memberikan mobil ambulans kepada warga Ulu Salu, Sulawesi Selatan, yang menemukan pesawat Aviastar.
Ini merupakan bentuk penghargaan kepada warga yang ikut melakukan pencarian dan menemukan pesawat Aviastar tersebut.
Pemberian ambulans ini memang disesuaikan dengan kebutuhan warga Ulu Salu.
"Sesuai dengan janji, kapolda untuk memberikan penghargaan kepada penemu pesawat Aviastar. Sebuah mobil ambulans sudah disiapkan dan penyerahannya dilakukan minggu depan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, Rabu (7/10/2015).
Mobil ambulans, lanjut Barung, akan diserahkan kepada warga yang menjadi kelompok pencari pesawat Aviastar.
Secara simbolik, ambulans itu akan diserahkan kepada warga Ulu Salu, Ronald.
"Kapolri melalui kapolda akan menyerahkan mobil itu ke Ronald. Sedangkan untuk penghargaan lainnya kepada Kapolres Luwu selaku pimpinan kelompok penemu Aviastar juga akan diberikan," tuturnya.