Koma 11 Tahun, Aparacio Langsung Tanyakan Petenis Federer

Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petenis Swiss, Roger Federer, melangkah memasuki lapangan O2 Arena saat akan menghadapi rekan senegaranya, Stan Wawrinka, pada semifinal ATP World Tour Finals di London, Sabtu (15/11/2014).

TRIBUN-TIMUR.COM, MADRID- Sadar setelah mengalami koma selama 11 tahun, Jesus Aparacio langsung bertanya tentang petenis idolanya, Roger Federer.

Ketika mengalami koma akibat kecelakaan lalu lintas pada Desember 2004, Aparacio memang merupakan penggemar berat Federer. Saat itu, Federer baru saja memenangi AS Terbuka, meraih tiga gelar juara grand slam, dan dalam perjalanan menuju peringkat satu dunia.

Aparacio sadar dari koma pada 27 Agustus lalu. Setelah kemampuan berbicaranya pulih, ia langsung menanyakan karier Federer saat ini. "Saat saya tahu bahwa Federer pada usia 34 tahun masih bermain dan menempati peringkat dua dunia, saya pikir mereka bergurau," kata Aparacio.

"Saat saya tahu ia telah meraih 17 gelar juara turnamen grand slam, saya langsung menutup wajah saya," katanya lagi.

Setelah sadar, Aparacio sempat menonton Federer lolos ke final AS Terbuka. Ini merupakan kali pertama Aparacio mengenal dan menyaksikan permainan Novak Djokovic yang mengalahkan Federer di final. "Djokovic bermain baik sekali," katanya.

Meski menempati peringkat dua dunia, Federer tetap merupakan petenis dengan penghasilan tertinggi. Menurut Forbes, Federer berpenghasilan 67 juta dollar AS per tahun yang diperolehnya dari uang hadiah, iklan, dan uang tampil antara 2014-2015. Ia masih mengungguli petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic (48,2 juta dollar AS) dan Rafael Nadal (32,5 juta dollar AS).

Aparacio hanya berharap dapat bertemu Federer sebelum legenda asal Swiss tersebut mengundurkan diri sebagai pemain. (*)

Berita Terkini