Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pembunuhan Mutiara Rumi (12) yang dilakukan oleh ayah kandungnya Rudi (35) dirumahnya Jl Rappocini Raya Lr 1, Gang 1, Kecamatan Makassar, Kota Makassar kini semakin disorti oleh beberapa pihak salah satunya Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sulawesis Selatan.
Pengamat Sosial dan Pengurus LPA Sulawesi Selatan M Ghufron H Kordi mengatakan kasus Mutiara yang dianiaya hingga meninggal seharusnya menjadi pelajaran penting.
"Jadi untuk semua orang tua mestinya tahu cara mendidik anak dengan melakukan pendekatan yang lebih efektif," kata Ghufron saat di konfirmasi Tribun, Sabtu (11/7/2015).
Menurutnya, cara-cara yang dipakai oleh kebanyakan orang tua dalam mendidik anaknya masih sangat klasik dengan cara memukul.
Bahkan kawin di usia muda adalah salah satu penyebab timbulnya kekerasan terhadap anak dan tidak ada kemampuan dalam mengasuh anak.
Ia juga menilai lingkungan sekitar seharusnya bisa memproteksi kasus kekerasan yang menimpa gadis berumuran belasan tahun tersebut.
"Seharusnya masyarakat sekitar lebih awal melaporkan kejadian tersebut, minimal RT atau RW sebagai perpanjangan tangan pemerintah," jelasnya. (*)