Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Konsep modifikasi motor trail menjadi pilihan sebagian para pencinta otomotif roda dua. Selain tampilan yang menarik, konsep modifikasi motor trail juga dipilih karena alasan fungsional.
Sama seperti Bro Anarko yang mengoprek Yamaha Scorpio miliknya dengan konsep tersebut. Motor keluaran 2008 miliknya dipermak sampai tak terlihat lagi laiknya Scorpio.
“Saya pilih modifikasi trail karena kondisi jalan di rumah saya yang agak rusak,” ujarnya kepadaTribun di Makassar, Selasa (23/6/2015).
Bro Anarko memakai modifikasi motor trailnya untuk melalui jalan rusak di sekitar rumahnya, di Pesona Prima Griya Jl Hertasning Baru, jembatan ketiga. Ia mengaku kondisi jalan tersebut berlubang dan berlumpur sehingga butuh kendaraan semacam motor trail agar nyaman dilalui.
Untuk mendukung fungsi kendaraannya, Bro Anarko memilih ban Swallow Terra Cross ukuran 100/21 untuk roda depan sementara ban belakang memakai ukuran ukuran 120/18.
Sementara untuk velg, pria kelahiran 11 Mei 1982 mempercayakan Champ ring 21 lebar 2,5 inci di bagian depan dan ring 18 lebar 3,5 inci di roda depan.
Agar lebih tinggi, Bro Anarko menyambung sokbreker bagian depan sehingga ukurannya 4 cm lebih tinggi. Untuk sokbreker belakang ia mempercayakan YSS.
“Untuk bodi sendiri, saya mengambil dari bodi KTM 250. Dengan menggunakan bodi KTM 250, otomatis rangka harus diubah total semua,” jelasnya.
Ubahan lain nampak pada stang kemudi menggunakan Oneal tipe Fatbar. Settie itu dipilihnya karena lebih stabil saat melalui jalan rusak dan berbatu.
Untuk mempermanis tampilan motornya, Bro Anarko menyematkan stiker custom warna orange kombinasi putih bertemakan GGS (Ganteng ganteng Serigala).
Untuk memodifikasi motornya, Bro Anarko merogoh kocek sebesar Rp 8 juta. Sama dengan harga motor Scorpio bekas tersebut yang dibelinya beberapa waktu lalu.(*)