CITIZEN REPORTER

Kemenkop Fasilitasi Desain Kemasan untuk UMKM Sulsel

Penulis: CitizenReporter
Editor: Suryana Anas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

-Kementerian koperasi dan UMKM mengadakan sosialisasi dan bimbingan desain kemasan bagi UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (28/5/2015) di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMM) Sulsel di CCC Tanjung Bunga.

Citizen Reporter, Bahrul ulum Ilham, Konsultan PLUT KUMKM Sulsel melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM -Kementerian koperasi dan UMKM mengadakan sosialisasi dan bimbingan desain kemasan bagi UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (28/5/2015) di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMM) Sulsel di CCC Tanjung Bunga.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memacu daya saing produk UMKM dengan memenuhi standarisasi produk dan kemasan. Kegiatan ini diikuti 45 orang peserta pelaku usaha mikro, kecil dan menengan (UMKM) yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dihadiri Asisten Deputi Urusan Produktivitas dan Mutu, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Nungki Nur Ediningsih dan Kabid Pemberdayaan UMKM Diskop UMKM Sulsel, Ariyanti Aruji.

Dalam paparannya, Asdep produktiftas dan mutu, Nungki Nur Ediningsih mengatakan, kemasan menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

“Kementerian Koperasi dan umkm meyediakan klinik layanan sertifikasi produk Pro-Mutu untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membenahi masalah kemasan, HaKI maupun sertifikasi halal,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid pemberdayaan UMKM, Aryanti Aruji mengatakan, saatnya cara pandang UMKM terhadap kemasan ataupun produk yang bernilai tambah perlu diubah dengan kemasan yang baik, produk yang dijualkan akan menghasilkan keuntungan lebih besar karena bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.

"Kemasan merupakan kunci bagi produk untuk lebih "menjual" dan memiliki nilai tambah," ujarnya. (*)

Berita Terkini