Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Usai dinyatakan sebagai rektor terpilih UIN Alauddin periode 2015/2019, Prof Dr Musafir Pababbari MSi mengatakan hal utama yang akan menjadi prioritasnya adalah rekonsiliasi seluruh kelompok yang ada di UIN Alauddin.
"Pertama hal yang saya akan lakukan adalah melakukan rekonsiliasi dan merangkul semua saingan-saingan saya dalam hal positif. Reskonsiliasi ini demi nama besar UIN Alauddin agar jauh lebih baik lagi,"ujarnya, Jumat (15/5/2015)
Wakil Rektor II UIN Alauddin ini menjelaskan, pemilihan rektor UIN Alauddin kali ini telah melalui sebuah proses yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama yaitu Statuta UIN Alauddin dan PMA Nomor 11 tahun 2014 tentang pemberhentian dan pengangkatan rektor.
Prof Musafir pun menilai keberhasilannya meraih suara terbanyak termasuk merebut suara senator yang sebelumnya milik Prof Andi Faisal Bakti PhD karena ia menilai senator UIN Alauddin melihat adanya kesamaan visi misi antara program yang ia gagas dengan visi misi Prof Andi Faisal Bakti.
"Saya bukanlah subtitusi dari Prof Andi Faisal Bakti. Tapi, mungkin ada kesamaan visi misi dengan Prof Faisal, sehingga senator yang sebelumnya memilih Prof Faisal akhirnya memilih saya,"tambahnya. (*)