Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - KLA Poject sukses menghibur ratusan penonton dalam konser eksklusif di Sandeq Ballroom Grand Clarion Hotel, Jumat (6/3/2015).
Katon, Lilo, Adi membawakan 10 lagu lawas populer miliknya seperti; Tak Bisa ke Lain Hati, Menjemput Impian, Yogyakarta, hingga Semoga.
Penampilan KLA kali ini menurunkan 16 personil dari Jakarta termasuk violin dan tampil secara full band.
Adapun 10 Lagu yang dibawakan KLA Project antara lain, Hey, Dekadesi, Menjemput Impian,
Meski Tlah Jauh, Medley (Bantu aku-waktu tersisa-gerimis-lagu baru-laguku), Semoga, Terpurukku Disini, Tak Bisa Ke Lain Hati, Jogjakarta, dan Tentang Kita
Penampilan memukau Katon,Lilo, dan Adi tak henti memancing histeria penonton yang didominasi kalangan suami istri.
Tampil tepat pukul 21.00 Katon memulai tembang pertama dengan mengajak penonton menyanyikan "hey" dilanjutkan dengan Dekadesi.
Setelan apik kemeja hitam berpadu jeans membuat tiga personil KLA Project sangat prima di atas panggung.
Usai membawakan dua lagu pembuka, Katon menyapa penonton dengan menyampaikan rasa terimakasihnya sudah antusias untuk menonton.
"Terimakasih Makassar, kami disini karena kalian semoga kita semua diberi kesehatan untuk terus berkarya,"ucap Katon seraya menyapa penonton.
Suami dari aktris Ira Wibowo ini melanjutkan penampilannya dengan tembang populer era 80an yakni "Menjemput Impian".
Praktis tembang lawas ini menyulap Sandeq ballroom terlebih saat diputar video klip asli dari lagu-lagu KLA.
Tidak sampai disitu KLA membius fansnya, lagu-lagu populer dieranya seperti gerimis, terpurukku, bantu aku, dan waktu tersisa, dibawakan Katon dengan penuh semangat.
Sesekali Lilo juga tampil dan bertukaran dengan Katon sebagai vocalis.
Aksi Band yang telah mencetak sekitar 16 album ini pun makin membuat penonton takjub saat Katon secara akustik membawakan lagu Semoga.
Tembang ini dibawakan sangat apik sebab pemain biola yang didatangkan khusus untuk mendukung performa di atas panggung begitu harmonis memainkan alat musiknya.
Aksi penonton makin membuncah saat KLA membawakan tembang pamungkasnya "tak bisa kelain hati" dan Jogjakarta.
Katon pun secara spontan turun ke bangku penonton sembari mengajak untuk bernyanyi bersama.
Dua jam penampilan band penerima delapan penghargaan ini seakan menjadi pengobat rindu para fansnya di Makassar. (cha)
----