Demo BBM

Teriakan Dosen Ditantang, Mahasiswa Unismuh Tetap Tutup Jalan

Penulis: Hasan Basri
Editor: Ilham Mangenre
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa dan dosen bersitegang saat unjuk rasa di Jl Sultan Alauddin, depan Kampus Universitas Muhamadiyah (Unismuh), Makassar, Sabtu (29/11/2014), jelang waktu salat magrib.

Laporan: Hasan Basri / Tribun Timur

MAKASSAR, TRIBUN TIMUR.COM - Aksi anjuk rasa mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) di depan kampus mereka, di Jl Sultan Alauddin, mengundang reaksi dosen kampus Muhammadiyah ini turun ke jalan.

Sejak siang hingga jelang waktu salat magrib tadi, mahasiswa menutup jalan protokol itu, dosen mereka pun turun, berupaya membubarkan demonstrasi yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.

Polisi tak ada di lokasi unjuk rasa, Jl Sultan Alaudin lumpuh berjam-jam. Tak tahan, dosen meminta para mahasiswa untuk bubar dan tidak menutup jalan.

"Jangan tutup jalan karena macet, ini sudah jam berapa," teriak seorang dosen Unismuh.

Teriakan sang dosen tak digubris mahasiswa. Ketegangan pun mewarnai antar mahasiswa dan dosen. Hasilnya, mahasiswa tetap tutup jalan, dosen menyerah dan pulang.

Berita Terkini