TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Salah satu calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Arifuddin Ahmad mengaku lebih banyak melakukan komunikasi kepada sivitas akademika, dibandingkan para senator, jelang pemilihan rektor mendatang.
Menurutnya, suara senator seharusnya tidak menjadi hak suara secara individu. Dimana, sebelum menentukan pilihan, seorang senator pun harus meminta pertimbagan kepada seluruh sivitas akademika UIN Alauddin baik mahasiswa, staf karyawan, penjaga keamanan bahkan petugas kebersihan.
"Seorang pemimpin yang baik adalah yang mencintai rakyat dan dicintai rakyatnya karena kepemimpinan bukanlah hanya milik tingkatan elite," ujarnya.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Jumat (25/7/2014) hari ini. (*)