Laporan Wartawan Tribun TimurĀ Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR-Salah satu calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Andi Faisal Bakti kembali menegaskan akan mengakomodir dan menjadi penengah di antara dua kelompok yang ada di UIN Alauddin.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah sivitas akademika UIN Alauddin, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga senator UIN Alauddin di Grand Clarion Hotel, Minggu (20/7/2014).
"Saya ingin mempersatukan kelompok-kelompok yang ada di UIN Alauddin ini untuk bersama-sama mengembangkan UIN Alauddin. Jadi, tidak hanya demi kepentingan satu kelompok saja. Saya hadir sebagai penengah kalau saya istilahkan di antara dua diskusi komunal,"ujar alumnus Fakultas Adab IAIN Alauddin tahun 1986 ini.
Bahkan, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah tersebut berupaya menjalin komunikasi dengan seluruh guru besar UIN Alauddin yang dinilai mewakili setiap kelompok di UIN Alauddin. Pertemuan yang dilakukan pun secara dialogis, yang diharapkan dapat memberikan respon baik.
"Saya ke Makassar sudah lima kali. Di setiap kesempatan yang berupaya berkomunikasi dengan mereka, saya telah bertemu dengan Prof Azhar Arsyad, Prof Qasim Mathar dan sejumlah guru besar lainnya. Saya pun pasti meminta dukungan,"tambahnya.