TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Salah satu guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Prof Dr Mardan MAg menyatakan, berharap adanya pertemuan untuk mencari solusi atas permasalahan di UIN Alauddin.
"Sebelumnya sudah ada pertemuan. Pertemuan selanjutnya akan dilakukan setelah inisiator mediasi tersebut yaitu Prof Ahmad M Sewang telah menyerahkan hasil pertemuan pertama kepada Direktur Direktorat Pendis dan Rektor UIN Alauddin. Semoga dalam waktu dekat," ujar Prof Mardan, Rabu (17/6/2014).
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora tersebut menjelaskan, seluruh permasalahan yang muncul di UIN Alauddin jelang pemilihan rektor dapat diselesaikan melalui rapat senat dengan syarat tertentu.
Menurutnya, rapat senat yang diadakan untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut dapat dilakukan, jika lima Guru Besar UIN Alauddin yang sebelumnya hilang dari daftar anggota senat UIN Alauddin berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN Alauddin tersebut, turut diundang untuk menghadiri rapat senat.
"Mereka harus dihadirkan, karena kami menganggap surat keputusan rektor mengenai daftar anggota senat itu tidak sah," kata dekan dua periode ini.
Berita selengkapnya dapat dibaca pada edisi cetak Harian Tribun Timur, Rabu (18/6/2014) hari ini. (*)