UNM Makassar Bakal Diskualifikasi Maba Bidikmisi yang Palsukan Data

Laporan Wartawan Tribun Timur/ Anita Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Universitas Negeri Makassar (UNM) bakal mendiskualifikasi mahasiswa baru tahun akademik 2014/2015 yang menjadi calon penerima beasiswa Bidikmisi, jika terbukti memberikan data yang tidak benar mengenai persyaratan penerima beasiswa dari Dikti tersebut.

"Kami tidak begitu saja mengambil kebijakan ini, karena pada dasarnya hal ini telah diatur dalam buku pedoman penyelenggaraan bantuan Bidikmisi," ujar Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM, Prof Heri Tahir, Senin (2/6/2014).

Di mana, pada poin mengenai pemberhentian bantuan bagian Hal khusus disebutkan hal tersebut, karena pemberian data secara tidak benar merupakan pelanggaran berat.

Prof Heri menjelaskan penegakan aturan tersebut karena pada saat verifikasi berkas dan hasil monitoring oleh tim khusus, masih ada ditemukan penerima beasiswa Bidikmisi masih tergolong mampu dalam hal ekonomi.

"Kami ingin agar beasiswa ini tepat sasaran karena memang beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa baru yang memiliki kecerdasan tapi kurang dalam hal finansial,"katanya.

Proses verifikasi dan wawancara bagi calon penerima beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa baru yang lulus melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dilakukan pada 16 Juni hingga 18 Juni mendatang.

"Ada sekitar 350 mahasiswa baru yang lulus SNMPTN sebagai calon penerima beasiswa Bidikmisi," tambahnya. (*)