Baca tanpa iklan
SUNGGUMINASA,TRIBUN-TIMUR.COM- Kode 147 muncul setelah kopian pemetaan suara caleg daerah pemilihan Gowa ikut mencuat.
Apa itu 147? Kode 147 diistilahkan satu caleg untuk DPD RI, empat caleg untuk DPR RI, dan tujuh caleg DPRD provinsi. Semuanya adalah caleg yang memiliki daerah pemilihan (dapil) wilayah Gowa.
Siapa mereka. Angka satu dialamatkan bagi caleg DPD RI, Bahar Ngitung atau yang akrab dikenal Obama. Angka berikutnya empat untuk caleg DPR RI, Amir Uskara Ketua DPW PPP Sulsel. Dewie Yasin Limpo caleg dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Indira Chunda Thita YL (PAN), dan Ulla Nuchrawaty (Golkar)
Angka tujuh dikhususkan bagi caleg DPRD provinsi. Lima dari Golkar, Tenri Olle Yasin Limpo, Rahmansyah, Mapparessa Tutu, Rismawati Kadir Nyampa, Abdul Djabbar Hijaz. Usman Lonta (PAN), dan Asrul Makkaraus Sujiman (PPP).
Menurut Ketua Komite Komunitas Demokrasi Gowa (KKDG), Arfandy Palalo, sudah menjadi rahasia umum ketika keberpihakan terhadap mesin politik di Kabupaten Gowa mulai menampakkan kekuasaannya.
Modus yang mereka lakukan terbilang sederhana. Memanggil semua perangkat birokrasi mulai yang terendah untuk didata dan dimintai tanda tangan. Yang menolak tentu akan mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Arfandy sendiri mengaku menjadi saksi mata dari para perangkat birokrasi tersebut yang sengaja diatur untuk mendudukkan mereka menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. Seperti ketua TPS.
"Janganmi bilang dimana. Yang pasti didaerah saya. Hampir 80 persen semua ketua RT-nya adalah panitia penyelenggara pemilu. Karena saya lihat sendiri mereka dilantik," ujarnya.