Pileg 2014

Caleg Tionghoa Makassar Diskusi di Tribun

Penulis: Edi Sumardi
Editor: Ina Maharani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para calon legislator dari kalangan etnis Tinghoa di Tribun
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Para calon legislator dari kalangan etnis Tinghoa yakin mampu terpilih tanpa perlu mengandalkan suara dari kalangan sesama etnis. Keyakinan ini didasarkan atas hadirnya mereka sebagai representasi pembauran dan menghindarkan kesan ekslusif. Pemilih kini tak lagi mendasarkan preferensi pilihannya pada kesamaan etnis, suku, agama, golongan.
“Ketika caleg Tionghoa semakin terbuka ke masyarakat, maka semakin bagus,” kata Direktur Eksekutif Celebes Research Center, Herman Heizer mengacu pada hasil surveinya dalam diskusi bertajuk, Menakar Peluang Caleg Tionghoa pada Pemilu 2014 yang digelar Tribun Timur di kantor Tribun, Jl Cenderawasih, Makassar, Kamis (13/3/2014). Kordinator Liputan Tribun Timur Jumadi Mappanganro memandu diskusi.
Diskusi ini dihadiri lima caleg dari kalangan Tionghoa, yakni Arwan Tjahjadi dan Melani Simon dari Partai Nasdem, William dari PDI Perjuangan, Herman Sinarli dari Partai Hanura, serta Tjiko Wihara dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Turut hadir Ketua Perhimpunan Tionghoa Indonesia Sulsel Peter Gozal, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Sulsel Willianto Tanta, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Sulsel John Adam, dan Wakil Ketua Perwalian Umat Budha Indonesia Sulsel Yonggris Lao.(*)
 

Selengkapnya silakan baca melalui Tribun Timur edisi, Jumat (14/3/2014).(*)

Berita Terkini