MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM--Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
menyepakati kerjasama pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi
kedua daerah.
Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Esthy Reko
Astuty, mengatakan peluang Sulsel dan NTB bekerja sama sangat
memungkinkan melihak keduanya memiliki kesamaan sebagai pintu gerbang
internasional.
"Penerbangan langsung ke sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia
sudah terbuka di daerah-daerah itu. Peluang ini yang harus dimanfaatkan
Sulsel dan NTB," katanya dalam pembukaan Direct Promotion Produk
Pariwisata Nusa Tenggara Barat di Hotel Swissbell-Inn Panakukkang, Jumat
(2/5)
Langkah konkret yang harus diperkuat dalam kerjasama kedua daerah ini,
lanjutnya menyiapkan paket perjalanan wisata dengan melibatkan pelaku
industri pariwisata seperti Asita (asosiasi agent dan biro perjalanan)
daerah.
"Kerjasama ini membutuhkan kejelian dari pemda Sulsel dan NTB untuk
mengidentifikasi setiap objek wisata yang ditawarkan dan melibatkan
partisipasi stakeholder pariwisata lainnya,"tuturnya.
Ditambahkan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang dalam kesempatan
itu mengaku pariwisata di Bali sudah mulai jenuh dan sulit untuk
dikembangkan lagi dan kondisi ini yang sebaiknya dimanfaatkan daerah
lain untuk mendorong pembangunan pariwisata daerah mereka khususnya
Sulsel.
Pemerintah provinsi Sulsel saat ini tengah menyelesaikan pembangunan
bandara di Kabupaten Tana Toraja yang selama ini menjadi destinasi
andalan Sulsel untuk memperpendek jarak tempuhnya.
Pasca penandatanganan kerjasama antara Dinas Pariwisata akan dilanjutkan
ke instansi lainnya yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan demi
semakin meningkatkan nilai lebih pariwsata kedaerahan.
Sulsel Gaet NTB Jalin Kerjasama Pariwisata
Penulis: Hajrah
Editor: Imam Wahyudi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger