JAKARTA, KOMPAS.com - Keributan sempat terjadi
menjelang Kongres Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) di
Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/3/2013). Puluhan orang terlihat
berlari-lari, serta saling melempar batu dan kayu.
Peristiwa
bermula ketika puluhan kader HMI berlarian dari dalam penginapan peserta
kongres, yang diikuti puluhan orang lain yang terlihat saling menyerang
dengan melempar batu dan kayu.
Azis, Wasekjen PA PB HMI
mengatakan, persoalan itu hanyalah riak dalam kongres PB HMI. Sebagai
ormas besar di Indonesia, menurutnya, wajar jika riak-riak seperti itu
kerap muncul.
"Ya wajar saja kan, itu biasa. Namanya kumpul-kumpul, itu kan sudah biasa kayak gitu," ucapnya, Sabtu (16/03/2013).
Beruntung, aksi ini tidak menimbulkan korban jiwa. Aksi emosional dengan membawa balok hanya berlangsung sebentar.
Setelah berusaha ditenangkan peserta lain, puluhan lelaki yang semula bersitegang, tidak melanjutkan aksinya.
Azis menolak menjelaskan secara detail penyebab aksi anarkisme itu. Diduga, kericuhan terjadi karena saling ejek.
Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tidak ada kericuhan dalam kongres tersebut. "Yang ada hanya kontingen dari Sulselbar (Sulawesi Selatan-Barat) belum kebagian akomodasi, namun akhirnya diberikan di Asrama Haji Pondok Gede," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu petang.(*)