Makassar, Tribun-timur.com -- Dalam Operasi Ketupat jelang Idul Fitri 1433 H, Kepala
Kepolisian (Polda) Sulawesi Selatan, Inspektur Jendral (Irjen Pol) Mudji
Waluyo, menilai anggota Polri Polres Gowa dan Polsek Somba Opu serta
Polsek Pallangga kurang disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai
pengayom masyrakat.
Terbukti dalam operasi mendadak banyak dari
anggota polri yang mengabaikan sistem keamanan dan kedisiplinan.
Mantan Kapolda Maluku ini, saat berada di Polres Gowa dan Polsek Somba Opu menemukan beberapa anggota sedang tertidur lelap saat melaksanakan tugas
piket.
Dalam menjalankan patroli anggota juga tidak melakukan pelaporan
secara tertulis sehingga arah dan sasaran yang hendak di patroli itu
kurang jelas.
"Ini adalah tugas dasar seorang anggota yang mesti di
benahi," tegas Mudji.
Selain kurangnya kedisiplinan anggota Mantan Kapolwil Malang ini juga
marah besar karena sejumlah anggota tidak berada di Mapolsek padahal
banyak tahanan yang harus di jaga dan diperhatikan setiap saat.
"Seharusnya tahanan itu harus dikontrol setiap saat, ini mengantisipasi
terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan seperti kejadian di Mapolsek
Bontoala," tutur mantan Kadiv Polri ini
Mantan Kabag Ops Polres Bangkalan Surabaya ini juga marah besar di
Polsek Pallangga, pasalnya, peta wilayah rawan konflik itu sudah
terbilang kedaluwarsa.
"Data 2011 di Mapolsek pallangga untuk wilayah
rawan konflik seharusnya di isi tahun ini bukan tahan lalu. Ini harus
diganti," kata Mudji sambil membuka petah rawan konflik 2011.
Kapolda Dapati Anggota Polres Gowa Tidur Saat Piket
Penulis: Abdul Azis
Editor: Ina Maharani
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger