Baca tanpa iklan
BANDUNG, TRIBUN-TIMUR.COM-- Kiper Deltras Sidoarjo, Herman Batak, diusir dari lapangan karena menganiaya wasit Novari Ikhsan, pada pertandingan Deltras lawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Siliwangi Bandung, Selasa (26/6/2012). Pertandingan sempat terhenti 5 menit karena pemain sempat ricuh.
Peristiwa tersebut terjadi pada menit 48 sewaktu Herman berupaya menjatuhkan Noh Alam Shah di kotak penalti. Keduanya tersungkur di tanah. Novari pun hendak memberikan kesempatan tendangan penalti bagi Persib.
Rupanya keputusan tersebut mendatangkan protes dari pemaim Deltras. Setidaknya empat orang langsung mengejar wasit itu dan beberapa kali mendorong hingga Novari mundur. Tiba-tiba dari arah samping, Herman berlari mendekat dan menghantamkan badannya ke Novari hingga tersungkur.
Kericuhan pun muncul, karena pemain Persib berupaya mengeluarkan Novari dari kepungan pemain Deltras, sementara pemain Deltras masih mengejarnya. Keadaan tambah ribut karena ofisial kedua tim langsung mengejar ke tengah lapangan.
Penonton ikut emosi melihat kejadian tersebut. Mereka melemparkan benda-benda ke lapangan.
Novari butuh waktu untuk bisa berdiri sendiri. Dia sempat memegangi perut bagian kanan sambil mukanya kesakitan. Setelah dirawat, dia langsung mengeluarkan kartu merah kepada Herman. Herman makin emosi dan berupaya mengejar Novari tapi ditahan pemain lainnya.
Posisinya pun digantikan Wahyudin dan bertugas menghadang tendangan penalti yang dieksekusi Miljan Radovic. Pada menit 59, Radovic menyelesaikan tugasnya dengan baik. Persib akhirnya unggul 2-0.
Enam menit kemudian, Noh Alam Shah menambah koleksi gol dengan tendangan yang telat diantisipasi Wahyudin.