Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel Tunggu Jadwal DPP, Bahlil Dahulukan Sulteng

Bahlil Lahadalia memillih mendahulukan Musda Golkar Sulteng dibandingkan Musda Golkar Sulsel

Editor: Ari Maryadi
TribunPalu.com
MUSDA GOLKAR - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar Sulawesi Tengah yang digelar di Sriti Convention Hall Palu, Jl Durian, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (24/8/2025). Sulsel belum dapat jadwal 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel masih alot. Sejumlah nama bersaing.

Mulai dari Wali Kota Makassar sekaligus Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin.

Petahana Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus anggota DPR RI Taufan Pawe. 

Mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Hingga akhir Agustus 2025 ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar belum mengeluarkan jadwal untuk Musda Golkar Sulsel.

Terbaru Ketua Umum Bahlil Lahadalia memillih mendahulukan Sulawesi Tengah.

Bahlil datang membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah, Minggu (24/8/2025).

Musda tersebut digelar di Sriti Convention Hall, Jl Durian, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.

Turut hadir Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi Muhidin M Said, serta Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.

Sedikitnya 2.500 kader Partai Golkar hadir dalam forum ini. 

Mereka terdiri atas perwakilan DPD Golkar dari 12 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, DPD Golkar Sulteng, organisasi pendiri seperti Kosgoro, Soksi, MKGR, serta organisasi sayap AMPI dan AMPG.

Dalam sambutannya, Bahlil Lahadalia menegaskan Musda merupakan forum tertinggi di tingkat daerah. 

Forum ini menghasilkan tiga keputusan penting: evaluasi program kerja lima tahun sebelumnya, perumusan program lima tahun ke depan, serta pemilihan ketua DPD dan formatur yang akan menyusun kepengurusan baru.

“Golkar adalah partai tertua yang memiliki rekam jejak sejarah dalam membangun demokrasi,” ujar Bahlil.

Ia mengapresiasi kinerja kepengurusan lama di bawah pimpinan Arus Abdul Karim yang dinilai berhasil mencetak prestasi politik. 

Dalam Pemilu 2024, Partai Golkar di Sulteng berhasil mengantarkan dua kader menjadi anggota DPR RI, mempertahankan kursi Ketua DPRD Provinsi, meraih 59 kursi DPRD kabupaten/kota dengan sembilan di antaranya menjadi Ketua DPRD, serta mengantarkan tujuh bupati dan dua wakil kepala daerah terpilih.

Bahlil menegaskan pentingnya persatuan, soliditas, dan kerja sama untuk membesarkan partai. 

Ia mengingatkan agar tidak ada konflik internal yang justru merugikan partai.

“Siapa pun yang terpilih nantinya harus mendapat dukungan luas dalam menghadapi tantangan ke depan. Kepengurusan mendatang harus diisi kader-kader yang terpilih dan tidak memicu perpecahan di internal Golkar,” tandasnya.

Arus Abdul Karim Aklamasi

Arus Abdul Karim kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Golkar Sulteng Periode 2025-2030.

Penetapan dilaksanakan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 DPD 1 Golkar Sulteng yang berlangsung di Stiti Convention Hall, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (24/8/2025).

Usai pembacaan laporan pertanggungjawaban oleh Arus, DPD Golkar II menyatakan sikap mendukung Arus Abdul Karim untuk mempimpin di Periode ketiga.

Adapun dukungan ini sejalan dengan pertanyaan Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia yang menyatakan telah meneken surat Diskresi untuk Arus.

Ketua Pemenangan Wilayah Sulawesi, Muhidin Said, kemudian membacakan surat diskresi bernomor B-678/DPP/Golkar/Vil/2025 yang berisi persetujuan pencalonan Arus Abd Karim.

“Dengan adanya surat diskresi ini, maka lengkap sudah seluruh persyaratan pencalonan,” ujar Muhidin Said.

Berdasarkan laporan panitia pengarah, pimpinan sidang menetapkan Arus Abdul Karim sebagai calon tunggal. 

Peserta Musda dari seluruh DPD Il kabupaten/kota meminta penetapan Arus secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng periode 2025-2030.

“Dengan suara bulat dan aklamasi, menetapkan Arus Abdul Karim menjadi Ketua DPD I Golkar Sulteng periode 2025-2030,” ujar Pimpinan Sidang.

Sebelumnya, saat membuka Musda, Bahlil dalam sambutannya menegaskan diskresi diberikan karena capaian Arus dalam Pemilu 2024. 

“Untuk memberikan diskresi itu ada tanggung jawab suaranya. Jadi harus naik kursi DPR kabupaten, kota, provinsi, dan pusat. Itu maksudnya,” kata Bahlil.

Profil Arus Abdul Karim

H. Mohammad Arus Abdul Karim atau biasa dikenal Arus Abdul Karim merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang terpilih kembali dalam Pemilu 2024.

Pada Pemilu 2019, ia meraih 11.700 suara, yang kemudian meningkat drastis menjadi 16.658 suara pada Pemilu 2024.

Pria yang lahir pada 23 November 1955, di Kota Palu, Sulawesi Tengah juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada periode 1999-2002. 

Di luar dunia politik praktis, ia aktif di berbagai organisasi. 

Kariernya di Partai Golkar juga cemerlang.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua AMPG Partai Golkar (2007-2012) dan Wakil Ketua BPD GAPENSI Sulawesi Tengah (1996-2011).

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dari Perguruan Tinggi APDN Ujung Pandang dan pengalaman di berbagai posisi strategis, Arus Abdul Karim kini kembali menjadi nahkoda utama Partai Golkar di Sulawesi Tengah, memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di daerah tersebut.(*)

(Sumber: TribunPalu.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Terpilih Aklamasi, Arus Abdul Karim Kembali Pimpin Golkar Sulteng Periode 2025-2030

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved