Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Letkol Czi Yudo Harianto Dandim 1415/Selayar Turun Tangan Redam Keributan di Mapolres Selayar

Letkol Czi Yudo Harianto menjabat Komandan Distrik Militer (Dandim) 1415/Selayar sejak Juli 2025.

|
Editor: Sakinah Sudin
Instagram @bawaslu_selayar
DANDIM 1415/ SELAYAR - Ucapan selamat Bawaslu Selayar atas jabatan baru Letkol Czi Yudo Harianto sebagai Dandim 1415/Selayar diposting di Instagram @bawaslu_selayar, 9 Juli 2025. Letkol Czi Yudo Harianto turun tangan meredam keributan di Mapolres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (24/8/2025) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah profil Komandan Distrik Militer (Dandim) 1415/Selayar, Letnan Kolonel (Letkol) Czi Yudo Harianto.

Letnan Kolonel (Letkol) adalah pangkat perwira menengah dalam kemiliteran di Indonesia, setara dengan Ajun Komisaris Besar Polisi dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pangkat Letkol ditandai dengan pemakaian dua melati emas di bahu.

Letkol Czi Yudo Harianto turun tangan meredam keributan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (24/8/2025) dini hari.

Mapolres Selayar berlokasi di Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng.

Czi Yudo Harianto datang bersama Kapolres Kepulauan Selayar, Kapolres AKBP Didid Imawan.

Lantas seperti apa sosok Letkol Czi Yudo Harianto?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan profil  Letkol Czi Yudo Harianto!

Profil Letkol Czi Yudo Harianto 

Nama lengkapnya Letkol Czi Yudo Harianto, S. T.

Letkol Czi Yudo Harianto merupakan seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat dari Korps Zeni.

Czi Yudo Harianto mengemban amanat sebagai Dandim 1415/Selayar sejak Juli 2025.

Ia menggantikan Letkol Inf Nanang Agung Wibowo.

Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim 1415/Selayar dipimpin Komandan Resort Militer (Danrem) 141/Toddopuli, Brigjend TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M. di Aula Makodim 1414/Tator, Toraja Utara, Sulsel, Sabtu, 5 Juli 2025.

Sebelum menjabat Dandim 1415/Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto pernah menduduki sejumlah jabatan strategis.

Letkol Czi Yudo Harianto pernah menjabat Komandan Detasemen Zeni Bangunan (Dandenzibang) 1/I Tanjung Pinang.

Dandenzibang merupakan pimpinan dari Detasemen Zeni Bangunan (Denzibang).

Denzibang adalah sebuah unit pelaksana teknis di lingkungan Zeni Angkatan Darat yang bertugas melaksanakan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti pembangunan rumah dinas untuk prajurit. 

Denzibang 1/I Tanjung Pinang berada di bawah komando Korem 033/Wira Pratama dan juga di bawah naungan Kodam I/Bukit Barisan

Selain itu, Letkol Czi Yudo Harianto pernah Letkol Yudo pernah tergabung dalam Kontingen Garuda XX, misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo (MONUSCO). 

Kronologi Keributan di Mapolres Selayar

Diberitakan sebelumnya, puluhan oknum prajurit TNI mendatangi Markas Polres Kepulauan Selayar, Jl WR Monginsidi, Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel, Sabtu (23/8/2025) malam.

Mereka dikabarkan mencari seorang personel polres berinisial Aipda MT.

Kecelakaan itu mengakibatkan keluarga prajurit, AH dan SW mengalami luka-luka.

Informasi diperoleh, kedatangan prajurit TNI itu untuk menanyakan penanganan kasus kecelakaan lalu lintas.

Mereka mengira, Aipda MT tidak ditahan setelah mobil Honda Brio DD 134 UA yang dikemudikannya tabrakan dengan sepeda motor keluarga oknum anggota TNI.

Namun, belum diketahui kronologi kecelakaan lalu lintas itu.

Saat oknum anggota TNI tiba, Aipda MT pun dihadirkan di ruang Sie Propam.

Beberapa perwira Polres Kepulauan Selayar pun memberikan penjelasan ihwal penangan kasus kecelakaan itu.

Setelah itu, sekira pukul 23.41 Wita, oknum prajurit pun akhirnya membubarkan diri.

Namun, persoalan itu rupanya belum selesai.

Ahad atau Minggu (24/8/20525), sekitar pukul 01.18 wita, sejumlah oknum prajurit TNI kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Mereka kembali mempertanyakan keberadaan Aipda MT di piket penjagaan.

Aipda MT yang diperiksa di ruang Unit Lakalantas Satlantas Polres Kepulauan Selayar pun diborgol lalu dibawa ke ruang Sie Propam.

Saat perjalanan ke ruang Sie Propam, salah satu oknum prajurit disebut mengeluarkan tembakan ke udara.

Suasana pun menjadi tegang.

Begitu juga saat tiba di ruang Sie Propam, oknum prajurit tersebut disebut kembali mengeluarkan tembakan hingga mengakibatkan atap Sie Propam bocor.

Upaya untuk meredakan suasana pun terus dilakukan.

Pada pukul 02.01 Wita, beberapa oknum anggota TNI kembali mendatangi Mapolres Kepulauan Selayar.

Pada pukul 03.11 Wita, Kapolres Kepulauan AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Czi Yudo Harianto tiba di Mapolres Kepulauan Selayar meredam situasi.

Kasi Humas Polrestabes Kepulauan Selayar Aipda Suardi Alimuddin mengonfirmasi adanya kejadian itu.

"Ya, jadi dia menanyakan penanganan kasus lakalantas yang melibatkan anggota Polres, karena korban itu adalah keluarga salah satu anggota (TNI)," kata Aipda Suardi dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (24/8/2025) malam.

Aipda Suardi menjelaskan, sesaat setelah kejadian itu, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan sudah memerintahkan Unit Lakalantas memproses hukum Aipda MT.

"Pak Kapolres dari awal kejadian baca laporannya, itu sudah minta ditindak tegas. Jadi oknum bersangkutan meski polisi, itu langsung ditahan," terangnya.

Bahkan, kata Suardi, setelah kasus kecelakaan itu terjadi,  Aipda MT langsung dinonjobkan dari jabatannya sebagai Kanit Patroli Satlantas Polres Selayar.

Aipda Suardi juga mengonfirmasi adanya suara tembakan dalam Mapolres Kepulauan Selayar.

Kondisi Mapolres Kepulauan Selayar sudah kondusif setelah Kapolres AKBP Didid Imawan dan Dandim 1415 Letkol Czi Yudo Harianto bertemu.

"Iya ada memang (tembakan). Tapi intinya itu Bapak Kapolres dan Pak Dandim sudah ketemu dan sudah tidak ada masalah," tuturnya.

Dia berharap kedua belah pihak bisa menahan diri dan menegaskan jika Aipda MT akan tetap diproses hukum.

Tribun-Timur.com sudah berusaha mengonfirmasi Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto ihwal peristiwa itu, namun belum memberikan keterangan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved