Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wamenaker OTT

Jejak Politik Immanuel Ebenezer Selama Dukung Jokowi, Ditangkap KPK saat Prabowo Presiden

Sudah dua kali OTT ini di Kementerian Ketenagakerjaan. Selain Noel sapaan akrabnya, KPK juga mengamankan sekira 20 orang lainnya yang diduga terlibat.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
OTT KPK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Relawan JoMan Immanuel Ebenezer (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jejak politik Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.

Ia dikenal pendukung fanatik Joko Widodo (Jokowi).

Ditangkap saat Prabowo Subianto presiden.

Immanuel Ebenezer terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Sudah dua kali OTT ini di Kementerian Ketenagakerjaan.

Selain Noel sapaan akrabnya, KPK juga mengamankan sekira 20 orang lainnya yang diduga terlibat.

Penangkapan Wamenaker dikonfirmasiWakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto.

"Benar, ada giat tangkap tangan," dan membenarkan penangkapan Immanuel Ebenezer.

Operasi ini tidak hanya menjaring Wamenaker, tetapi juga seorang pejabat eselon II dan beberapa pihak lain yang keterlibatannya masih didalami.

Berikut rangkuman jejak politik Immanuel Ebenezer selama mendukung Jokowi.

Jejak Dukungan Immanuel Ebenezer untuk Jokowi

1. Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan)

Noel mulai dikenal luas sebagai pendukung militan pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019, ketika dia memimpin gerakan relawan Jokowi Mania (JoMan).

Organisasi ini menjadi platform utama dukungannya terhadap Jokowi.

2. Posisi Komisaris BUMN

Atas kedekatannya dengan Jokowi, Noel kemudian dilantik menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltr oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 12 Juni 2021

PT Mega Eltr anak perusahaan PT Pupuk Indonesia.

Namun, jabatan ini tidak berlangsung lama.

Pada Maret 2022, ia dicopot tanpa alasan resmi.

3. Konflik Internal Pilpres 2024

Menjelang Pilpres 2024, JoMan awalnya mendukung Ganjar Pranowo meski belum ada pengumuman resmi dari PDIP .

Hal ini menyulut ketegangan dengan pihak PDI-P.

Kemudian, dukungan Noel beralih ke Prabowo Subianto.

Pindah dukungan itu seiring terpilihnya Gibran Rakabuming Raka (putra Jokowi) sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.

4. Transisi ke Partai Gerindra dan Kabinet Baru

Setelah menyatakan dukungan kepada Prabowo–Gibran, Noel juga bergabung dengan Partai Gerindra.

Ia bahkan mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) untuk DPR dari dapil Kalimantan Utara.

Namun Noel gagal lolos dengan perolehan suara sebanyak 29.786 suara.

5. Pertemuan dengan Jokowi dan Pesan Moral

Pada 5 Desember 2024, sebagai Ketua JoMan, Noel mengadakan pertemuan santai (silaturahmi) dengan Jokowi di Solo.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan pesan moral penting, antara lain menegaskan agar Noel “jangan korupsi” dan tetap menjaga integritas dalam menjalankan peran politik dan pemerintahan.

Baru Saja Ultah

Immanuel Ebenezer ditangkap selang sebulan setelah ulang tahun ke-50.

Politisi Partai Gerindra itu lahir di Riau, 22 Juli 1975.

Dia alumnus S1 Universitas Satya Negara Indonesia.

Pemilik nama lengkap Immanuel Ebenezer Gerungan ini mulai dikenal luas setelah menjadi pendukung militan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketika itu, dia dikenal sebagai bagian dari relawan Joman.

Hingga akhirnya, menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Joman. 

Kemudian, pada Pilpres 2024, Noel awalnya melontarkan dukungan Jokowi Mania untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Bahkan, dukungan tersebut memunculkan relawan Ganjar Mania.

Padahal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mengumumkan bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Akibatnya, sempat terjadi ketegangan antara Relawan Jokowi Mania dengan sejumlah politikus PDI-P.

Namun, secara tiba-tiba, dukungan Jokowi Mania beralih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Apalagi, setelah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka secara resmi mendampingi Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). 

Hingga akhirnya, Noel membubarkan relawan Ganjar Mania dan membentuk relawan Prabowo Mania 08.

Sejak saat itu, dia turut berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Pada saat yang sama, Noel bergabung dengan Partai Gerindra.

Bahkan, dia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara.

Tetapi, dia tidak berhasil lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.

Ia sempat menjabat sebagai Komisiaris Utama PT Mega Eltra dari Juni 2021 sampai 23 Maret 2022.

Pada 23 Februari 2022, ia menjadi saksi yang meringankan Munarman dalam sidang kasus tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Pada 17 Februari 2025, saat ditemui di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta Pusat, Immanuel Ebenezer yang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, ia mengatakan:

"Mau kabur, kabur aja lah. Kalau perlu jangan balik lagi."

Pernyataan ini memicu berbagai reaksi negatif dari warganet di media sosial.

Banyak pihak yang menyayangkan tanggapan dari seorang Wakil Menteri yang dianggap tidak empati dan tidak memahami inti dari keresahan masyarakat yang memicu munculnya tagar #KaburAjaDulu.

Menjabat wakil menteri, Immanuel Ebenezer memiliki harta kekayaan Rp17.620.260.877 berdasarkan LHKPN dengan tanggal lapor 31 Desember 2024.(*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved