Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Bupati Andi Asman Tidak di Bone Saat Demo Besar Berujung Ricuh

Demo menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 menyita perhatian publik. 

|
TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar
Bupati Bone Andi Asman berada di laur kota saat demo besar-besaran kenaikan pajak PBB kabupaten Bone, Selasa 19 Agustus 2025.  

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Bone Andi Asman Sulaiman tidak berada di Bone saat demo kenaikan PBB, Selasa 19 Agustus 2025. 

Kabarnya, kakak Gubernur Sulsel Amran Sulaiman itu sedang berada di luar kota di hari pelaksanaan demo berujung ricuh tersebut.

Demo menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 menyita perhatian publik. 

Massa hanya ditemui Sekda Bone, Andi Saharuddin; Kadis Kominfo Bone, Anwar; dan Kabag Hukum Setda Bone, Ramli.

Pemerintah Kabupaten Bone menjelaskan bahwa kenaikan PBB-P2 hanya 65 persen, bukan 300 persen seperti kabar beredar.

Pemkab mengklarifikasi bahwa peningkatan pajak ini disebabkan oleh penyesuaian Zona Nilai Tanah (ZNT) berdasarkan data terbaru dari BPN, dan bukan menaikkan tarif pajak secara langsung.

Rekam Jejak Andi Asman

Andi Asman Sulaiman alumnus Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Sebelum jadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Andi Asman Sulaiman telah menjalani perjalanan pendidikan yang intensif di bawah bimbingan kakaknya, Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian RI.

Ketika Andi Amran aktif di PTPN XIV, Andi Asman Sulaiman mulai dipercayakan dengan tanggung jawab di bidang perkebunan sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan. 

Selain mengemban peran sebagai mandor, ia tak segan turun tangan sebagai buruh di lapangan. 

Bahkan dalam pengalaman karirnya di PTPN XIV, lulusan Sarjana Administrasi Negara ini, tidak jarang harus menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan, dimulai dari Perkebunan Tebu Arasoe hingga Pabrik Gula Camming, Tinanggea Sultra. 

Meskipun usianya masih muda saat itu, ia juga ditugaskan di Pabrik Tapioka di Enrekang dan Perkebunan Kelapa Sawit di Keera Wajo.

Keberanian dan dedikasinya dalam menghadapi tantangan di lapangan telah membentuk pondasi kuat bagi Andi Asman Sulaiman. 

Kombinasi antara pengalaman praktis dan ilmu akademis yang dimilikinya dari UMI membekali dirinya dengan pemahaman yang mendalam akan dinamika sosial dan ekonomi yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bone.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved